15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Debat Capres Kelima Diusulkan Tanpa Penonton

Jakarta, MISTAR.ID

Debat calon presiden (capres) kelima direncanakan akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Minggu (4/2/24).

Ketiga calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan dalam tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.

Televisi yang akan menayangkan langsung kegiatan itu adalah tvOne, ANTV, Net TV, dan Garuda TV. Sementara lokasi debat kelima sampai kini belum ditentukan. Tetapi kemungkinan besar tetap dilangsungkan di wilayah DKI Jakarta, seperti 4 debat sebelumnya.

Baca juga:Ingat Tema, Televisi dan Link Siaran Debat Capres Terakhir

Di debat penghujung ini nantinya, KPU tengah menggodok beberapa saran pendapat, seperti meniadakan penonton yang hadir secara langsung di tempat kegiatan.

Ini diutarakan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari setelah rapat evaluasi debat keempat calon wakil presiden (cawapres). “Nanti juga kita bahas ya usulan seperti itu,” paparnya, pada Rabu (24/1/24).

Dia menerangkan, sesuai rapat dengan masing-masing tim pasangan calon (paslon), disepakati bisa membawa pendukung sebanyak 75 orang.

Jumlah dimaksud telah diterapkan sejak debat pertama hingga keempat. Sehingga apabila ada perubahan, Hasyim menuturkan, harus dibahas bersama tim paslon.

Baca juga:Dua Panelis Debat Capres dari Unhan Diminta untuk Diganti

“Contohnya terpola hingga debat keempat, tiba-tiba debat kelima dihilangkan, kan pasti pertanyaan. Wajib dibicarakan dengan tim paslon,” tukasnya.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI berpendapat penonton debat cawapres pada Minggu kemarin terlalu bising. Ini sebagai menjadi dari Bawaslu untuk lembaga penyelenggara Pemilu tersebut.

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mempertanyakan apakah kehadiran tim pendukung di sekitar lokasi debat dibutuhkan atau tidak. Ini mempertimbangkan kegiatan itu telah ditayangkan secara live oleh stasiun televisi.

“Pendukungnya terlalu noise, bahkan cenderung mengganggu. Kan sudah diliput TV, kehadiran supporter apakah perlu jadinya kan?,” tukas Rahmat, seraya menambahkan, pendukung seharusnya tidak banyak berkomentar sehingga dapat mengganggu jalannya debat. (trbn/hm16)

Related Articles

Latest Articles