Padang, MISTAR.ID
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyinggung isu distribusi lahan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Cak Imin menyatakan bahwa konsep distribusi lahan benar, tetapi implementasinya sering kali tidak tepat.
“Sertifikasi kepemilikan tanah terjadi, distribusi lahan jelas, namun ribuan hektar, ratusan ribu, jutaan hektar tanah kita hanya dikuasai oleh seratus orang kaya di Republik ini,” kata Cak Imin dalam sambutannya di acara bedah visi misi capres dan cawapres di Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/12/23).
Cak Imin menyatakan bahwa kebijakan tersebut perlu dievaluasi secara menyeluruh. Pemerintah harus berperan aktif dalam menciptakan kemakmuran dan keadilan bagi rakyat.
Baca Juga:Â Sunyi Kampanye Caleg: Transformasi Media Sosial dan Tantangan Terkini
“Kepemilikan tanah harus dimulai dengan distribusi lahan yang adil, dan itulah peran pemerintah. Jika pemerintah tidak melakukan distribusi lahan, jangan berharap ada keadilan dan kemakmuran. Hanya akan ada orang kaya dan pengemis jika distribusi lahan tidak dilakukan,” ujarnya seperti dikutip detikcom.
Ia menyatakan bahwa jika pasangan AMIN menang, mereka akan memeriksa tanah pribadi yang terlampau berlebihan. Cak Imin mengatakan, distribusi lahan bukan hanya tentang memberikan sertifikasi kepada publik.
“Karena lahan adalah aset produksi yang harus dimiliki oleh rakyat,” tegasnya.
Baca Juga:Â Dilaporkan Dugaan Penipuan, Caleg DPRD dari PDIP Boydo: Tahun Politik
Cak Imin pun berjanji jika Anies dan dirinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, langkah pertama yang dilakukan setelah dilantik adalah memeriksa tanah kepemilikan pribadi yang terlampau berlebihan untuk didistribusikan kepada rakyat yang membutuhkan.
“Sekali lagi bukan sertifikasi. Kalau sertifikasi urusan BPN gampang, tapi kalau distribusi lahan bukan urusan BPN, melainkan urusan presiden dan wakil presiden yang menangani langsung,” tambahnya. (Detik/hm22)
