Bobby Targetkan Pemberantasan Narkoba Setelah Dilantik jadi Gubernur Sumut
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=64&q=75)
![bobby_targetkan_pemberantasan_narkoba_setelah_dilantik_jadi_gubernur_sumut](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F06-02-2025%2Fbobby_akan_tekan_narkoba_di_sumut_setelah_dilantik_jadi_gubernur__2025-02-06_15-38-57_2403.jpg&w=1920&q=75)
Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution saat memberikan keterangan pada awak media. (f: ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Usai ditetapkan sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih periode 2025 - 2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Bobby Nasution menargetkan penanganan kasus narkoba jadi program prioritas ketika dilantik menjadi gubernur.
Saat ini, menurut Bobby, Sumut jadi peringkat 1 terbesar pengguna dan pengedar narkoba di Indonesia.
"Setelah saya dilantik nanti, ini akan menjadi fokus saya untuk merubah Sumut menjadi posisi nomor 1 paling bawah pada kasus tersebut,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara HUT Gerindra di Jalan Alfalah, Medan Johor, Kamis (6/2/25).
Wali Kota Medan itu juga menyebut, tahun 2024 merupakan perjalanan politik yang mampu dilalui dengan penuh kesan bagi dirinya.
“Kita dihadapi dengan dua kali Pemilihan Umum, baik memilih legislatif, presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024, serta pemilihan kepala daerah yang serentak dilaksanakan di Indonesia pada 27 November 2024, tentunya ini penuh kesan bagi saya usai bisa melaluinya,” ucapnya.
Selain penanganan kasus narkoba, ia juga menyampaikan akan menjalankan program pemerintah pusat terkait swasembada pangan.
“Kita akan berdayakan wilayah di Sumut khususnya kabupaten dan kota yang bisa kita melakukan swasembada pangan, guna mencapai target dari Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Selain itu, Bobby berharap asta cita harus dijalankan untuk mendukung pemerataan ekonomi yang maksimal. “Kita akan mulai dari desa terlebih dahulu, untuk memberantas kemiskinan dan penanganan sektor lainnya, khususnya peningkatan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (ari/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Frugal Living dan Trading, Resep Jitu untuk Finansial StabilNEXT ARTICLE
Ini Cabang Lomba pada MTQ ke-57 Sipirok![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=256&q=75)