16.1 C
New York
Friday, October 4, 2024

Atasi Hoaks Politik Jelang Pemilu 2024, Kominfo Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mengatasi hoaks politik menjelang Pemilihan Umum 2024.

Kepala Sub Bagian Pelaporan Biro Humas Kemenkumham, Taupiq Hidayat menegaskan, berkat kerja sama lintas sektor, hoaks yang marak terjadi pada Pemilu 2019 tidak akan terjadi tahun depan.

Hidayat mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), antara lain untuk mengatasi hoaks jelang pemilu.

Selain sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara dan mekanisme pemilu, ketiga pihak juga berkoordinasi untuk penanganan informasi bohong, tidak benar, dan menyesatkan di ruang digital.

Baca juga: Pemuda Katolik Samosir Beri Sikap atas Dugaan Berita Hoax Terkait Pilpres

“Melalui kerja sama tersebut, diharapkan informasi bohong dapat dihapus dan dihentikan penyebarannya lebih cepat untuk menjaga situasi kondusif jelang pilkada,”katanya, Kamis (27/7/23).

Untuk penegakan regulasi dan undang-undang terkait hoaks politik, menteri juga memperkuat kerja sama dengan Polri.

Hidayat mengatakan, pihaknya juga sedang membangun komunikasi dengan partai politik dan mendorong mereka untuk mendukung narasi pemilu yang damai.

Kementerian juga rutin menangani hoaks melalui beberapa mekanisme yang telah diterapkan.

Sebagai langkah preventif, kementerian terus mengintensifkan peningkatan kapasitas talenta digital melalui kelas literasi digital dan mendorong mereka untuk memanfaatkan dunia maya secara bijak.

Baca juga: KPU Sergai Gelar Rapat Koordinasi Bakohumas Jelang Pemilu 2024

Selain itu, Kemenag juga rutin merespons dan menerima pengaduan hoaks, melakukan patroli siber 24/7, dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi hoaks, misinformasi, dan disinformasi di dunia maya.

Menanggapi potensi pemanfaatan AI untuk pembuatan konten hoaks, dia menegaskan kementerian terus berupaya bekerja sama dengan pakar AI untuk mengantisipasi hal tersebut. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles