Ratusan Rumah Terdampak Banjir Bandang di Parapat, Pembersihan Diperkirakan Sepekan


Situasi Parapat pasca terjadi banjir bandang. (f:indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Banjir bandang yang melanda Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, mengakibatkan aliran air bercampur lumpur serta material kayu menerjang permukiman warga.
Selain merendam rumah, banjir juga sempat mengganggu akses jalan dari Kabupaten Toba menuju Kota Pematangsiantar akibat tumpukan material yang terbawa arus.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Girsang Sipangan Bolon, Victor Saragih, menyebutkan sedikitnya 200 rumah terdampak. "Itu masih perkiraan sementara, jumlahnya bisa berubah," ujarnya, Senin (17/3/2025).
Baca Juga: Situasi Terkini Pasca Banjir di Parapat
Victor menambahkan, proses pembersihan diperkirakan berlangsung selama satu minggu. "Kami masih mendata jumlah kerugian dan memastikan tidak ada korban jiwa," katanya saat meninjau lokasi.
Pantauan Mistar, warga yang terdampak kini fokus membersihkan rumah dan tempat usaha mereka dibantu petugas TNI/Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun.
Hingga siang ini, kondisi di Parapat berangsur pulih, meski sisa lumpur dan material kayu masih terlihat di beberapa titik. Sebelumnya, banjir bandang melanda Parapat pada 16 Maret 2025. (indra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Situasi Terkini Pasca Banjir di Parapat