Tuesday, February 11, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Polisi Gerebek Barak Bunga di Desa Gagak Hitam Simalungun, Dua Pengedar Sabu Diringkus

journalist-avatar-top
By
Tuesday, February 11, 2025 16:21
45
polisi_gerebek_barak_bunga_di_desa_gagak_hitam_simalungun_dua_pengedar_sabu_diringkus

Kedua tersangka bersama barang bukti saat diamankan kepolisian. (f:ist/mistar)

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Personel Unit Reskrim Polsek Parapat gerebek Barak Bunga di Desa Gagak Hitam, Adian Padang, Nagori Sipangan Bolon Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (9/2/25) pukul 16.00 WIB.

Dari penggerebekan itu, dua pria yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu diringkus bersama barang buktinya. Penangkapan ini berawal atas informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas transaksi narkoba di lokasi tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Parapat, AKP Manguni Wiria D Sinulingga memerintahkan Personel Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan dua pria beserta barang bukti narkotika.

"Dua tersangka yang diamankan adalah Samuel Haposan Hutabarat (43), warga Jalan SM Raja Kelurahan Parapat, serta Kartono Simanjuntak (18) warga Jalan Gotong Royong Kelurahan Parapat," kata Kapolsek, Selasa (11/2/25).

Dari tangan keduanya, Polisi menyita enam paket kecil plastik klip berisi sabu, satu kaca pirex, serta dua unit ponsel android masing-masing merk Samsung A16 hitam dan Vivo biru.

Setelah ditangkap, kedua tersangka beserta barang bukti diboyong ke Polsek Parapat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Simalungun guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek menjelaskan penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Simalungun.

"Kami terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan narkotika. Penangkapan ini diharapkan dapat memberi efek jera dan mengurangi peredaran narkoba di masyarakat," ujarnya. (indra/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES