Peringatan Isra Miraj, Sekda Labusel Berharap Iman Warga Meningkat
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=64&q=75)
![peringatan_isra_miraj_sekda_labusel_berharap_iman_warga_meningkat_](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F11-02-2025%2Fperingatan_isra_miraj_sekda_labusel_berharap_iman_warga_meningkat__2025-02-11_16-20-22_9459.jpg&w=1920&q=75)
Wabup Ahmad Padli saat memberikan tausiah agama (f:oel/mistar)
Labusel, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Pemkab Labusel) menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Aula Lantai 1 Kantor Bupati, Senin (10/2/25).
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW diharapkan mampu memperkuat ukhuwah islamiyah antara ulama, umaro, dan masyarakat di Kabupaten Labusel.
Peringatan Isra Miraj 1446 H/2025 M mengusung tema "Meningkatkan kualitas shalat lima waktu melalui peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW".
Hadir dalam kesempatan tersebut Wabup Ahmad Padli Tanjung, Pj Sekda Fuadi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Ketua MUI Labusel, tokoh agama, para Assisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Labusel.
Pada kesempatan itu Pj Sekda Fuadi mengatakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW bukan hanya ritual tahunan semata akan tetapi momentum untuk mempertebal keimanan. Sebab, banyak hikmah dan pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik dan kita realisasikan di kehidupan kita sehari-hari.
"Sebagai umat muslim, kita tentunya wajib meyakini terjadinya peristiwa Isra' dan Mi'raj, terlebih peristiwa tersebut merupakan diperjalankannya Nabi Muhammad SAW untuk menerima mandat melaksanakan sholat 5 waktu yang menjadi kewajiban utama bagi seluruh umat islam", ucap Sekda
Berangkat dari peristiwa bersejarah tersebut ia mengajak semuamya meningkatkan kualitas sholat, sehingga dapat merasakan sholat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan sebatas kewajiban yang harus ditunaikan.
Sekda mengatakan peringatan Isra' Miraj yang dilaksanakan dan diperingati setiap tahunnya ini, dimaksudkan selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk berbagi pencerahan pengetahuan keagamaan yang diberikan oleh penceramah.
"Dengan terjalinnya tali silaturahmi yang kuat dengan dilandasi aqidah dan iman serta ibadah murni karena Allah SWT, insya allah mampu mempersatukan umat islam di Kabupaten Labusel", pungkasnya
Peringatan Isra Mi'raj tersebut diisi tausiyah agama oleh Wakil Bupati Labusel H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag. Ia menjelaskan Isra Mi'raj merupakan perjalanan spiritual yang membawa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT.
Pada awalnya, Allah SWT mewajibkan shalat 50 waktu dalam sehari semalam. Namun, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah SWT karena umatnya tidak mampu melaksanakan shalat sebanyak itu.
Setelah beberapa kali Nabi Muhammad SAW meminta keringanan, akhirnya Allah SWT meringankan shalat menjadi 5 waktu dalam sehari semalam. Nabi Muhammad SAW merasa malu kepada Allah SWT karena telah meminta keringanan beberapa kali.
Dengan demikian, shalat lima waktu menjadi kewajiban bagi umat Islam, dan harus dilaksanakan dengan tekun dan khusyu. (oel/hm17)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=256&q=75)