Lapas IIA Labuhan Ruku Bantu 130 Keluarga WBP yang Kurang Mampu
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=64&q=75)
![lapas_iia_labuhan_ruku_bantu_130_keluarga_wbp_yang_kurang_mampu_](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F11-02-2025%2Flapas_iia_labuhan_ruku_bantu_130_keluarga_wbp_yang_kurang_mampu__2025-02-11_17-27-05_5481.jpg&w=1920&q=75)
Kalapas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu (tengah) disaksikan unsur Forkopimca menyerahkan bansos sembako kepada keluarga WBP. (f:ist/mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Kabupaten Batu Bara kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk 130 keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu, Selasa (11/2/25) sore.
Kalapas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu mengatakan bansos sembako yang merupakan paket program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dilakukan untuk ke enam kalinya sejak awal 2025.
"Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga binaan yang berasal dari keluarga kurang mampu," ucap Soetopo.
Selain sebagai bentuk kepedualian terhadap masyarakat yang membutuhkan, dijelaskan Soetopo, kegiatan tersebut juga dalam rangka menjalankan amanah Asta Cita Presiden serta mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto terkait program pemberian bantuan sosial kepada keluarga WBP dan masyarakat sekitar yang kurang mampu.
Menurut Soetopo, pemberian bansos tersebut bukanlah kegiatan terakhir, namun akan digelar secara berkelanjutan pada daerah lain, baik itu terhadap keluarga WBP maupun terhadap masyarakat sekitar Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku. Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, gula putih dan minyak goreng. (ebson/hm17)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=256&q=75)