13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Soal Tuntutan Puluhan Ribu Buruh, Ketua DPR RI Tak Mau Berkomentar

Jakarta, MISTAR.ID

Puluhan ribu massa yang tergabung Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) berunjuk rasa meminta pemerintah segera mencabut sejumlah undang-undang (UU) dan peraturan menteri (Permen) yang tidak berpihak kepada masyarakat.

Demo di depan Istana Negara dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) itu bergerak mulai pagi hingga larut malam, Kamis (10/8/23).

Adapun UU yang dimasuk adalah Undang Undang No.23/2023 tentang Omnibus Law Cipta Kerja, UU Penguatan dan Sektor Keuangan dan mewujudkan Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H) dan UU Kesehatan.

Baca juga: Puluhan Ribu Buruh Unjuk Rasa di Istana Negara, Desak Pemerintah Mencabut Sejumlah Aturan Baru

Massajuga meminta pemerintah segera menghapus Permenaker No.5 Tahun 2023 Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya. Kemudian mencabut UU Minerba, KUHP, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas dan Revisi UU ITE. Aturan baru itu dinilai bertentangan dengan konstitusi.

Berkaitan dengan demo dan tuntutan massa, Ketua DPR RI Puan Maharani enggan memberikan komentar.

“Waduh, ntar dulu deh,” kata Puan singkat usai menghadiri acara peluncuran buku tetralogi AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, sembari berlalu memasuki mobilnya dan meninggalkan Sarinah. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles