Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Seluruh Taman Kota Surabaya Ditutup Akibat Lonjakan Covid-19

journalist-avatar-top
By
Thursday, July 1, 2021 10:07
8
seluruh_taman_kota_surabaya_ditutup_akibat_lonjakan_covid_19

seluruh taman kota surabaya ditutup akibat lonjakan covid 19

Indocafe

Surabaya, MISTAR.ID

Situasi genting yang melanda Surabaya akibat lonjakan infeksi Covid-19 membuat seluruh taman dan hutan raya di Surabaya yang sempat dibuka pada masa liburan kemarin, kini ditutup kembali oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk membendung laju penambahan dan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Ada sejumlah lokasi yang ditutup sementara oleh Pemkot Surabaya, salah satunya taman-taman se-Surabaya, Taman Hutan Raya (Tahura) dan juga Kebun Raya Mangrove (KRM).

“Meskipun berat, keputusan ini harus saya ambil karena demi menyelamatkan warga Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (1/7/21). Apalagi, kata Eri, kini Covid-19 varian baru diketahui sangat cepat penyebarannya, dan bisa menyasar siapa saja. Tidak memandang usia.

Baca juga: Krisis! Surabaya dalam Kondisi Genting Lawan Covid-19

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin memastikan bahwa semua taman di Kota Surabaya sudah ditutup. “Jadi, semua taman se-Surabaya kami tutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Anna.

Ia melanjutkan, sebelumnya ada delapan taman yang sempat dibuka pada April 2021 lalu. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan pengunjung. Namun, karena kasus Covid-19 di Surabaya semakin melonjak, dan demi menindaklanjuti surat edaran dari Wali Kota Surabaya, akhirnya saat ini semua taman di Surabaya ditutup sementara.

“Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi keamanan dan kesehatan bersama. Mari kita berdoa supaya Covid-19 ini cepat selesai,” ujarnya.

Baca juga: 24 Nakes Covid-19, IGD RS William Booth Surabaya ‘Lumpuh’

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Yuniarto Herlambang memastikan bahwa sebanyak 12 tahura dan 3 KRM sudah tidak beroperasi demi menekan penyebaran Covid-19.

“Sebenarnya, Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini sempat beroperasi di awal tahun ini, bahkan antusiasme pengunjung juga tinggi. Namun, karena Covid-19 semakin meningkat, kami tidak ada pilihan lain selain menutup Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini,” ucapnya.

Herlambang juga memastikan bahwa sebelum melakukan penutupan, DKPP telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui media sosial maupun spanduk. (cnn/hm09)

 

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES