6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Sebanyak 6.943 Calhaj Belum Melunasi Bipih Hingga Akhir Waktu Pembayaran

Nasional, MISTAR.ID

Sebanyak 6.943 calon haji reguler tercatat pada Kementerian Agama belum melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) hingga batas waktu pelunasan ditutup pada Jumat, (12/5/23).

“Masih ada 6.943 orang yang belum melunasi,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Jakarta, melansir dari Antara.

Kuota jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 203.320 orang. Pembayaran Bipih sudah dibuka mulai 11 April hingga 5 Mei 2023 dan diperpanjang hingga 12 Mei 2023.

Hingga hari terakhir, 196.377 calon haji telah melunasi pembayaran. Secara persentase, jumlah ini meningkat sebesar 96,5 persen.

Baca juga: Calon Haji dari Sumut Berangkat Mei, 190 Orang Pakai Kursi Roda

Menurut Hilman, Kementerian Agama saat ini sedang memperdebatkan apakah akan memperpanjang pembayaran dengan daftar jemaah yang sama atau membuka tahap kedua dengan standar baru.

“Ini akan segera kami informasikan kalau sudah diputuskan. Besar kemungkinan akan diperpanjang waktu pelunasannya,” kata dia.

Hilman mencatat, selain haji reguler, 176 Pengurus Haji Daerah (PHD) dan 253 Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) belum melakukan pelunasan.

“Sejak 2016, pelunasan rata-rata dilakukan dalam dua tahap. Kecuali pada 2022, hanya satu tahap karena kuotanya hanya sekitar 100 ribu,” kata dia.

Baca juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahun 2023 Naik, Harga Lama Masih Berlaku

Hilman mengaku masih berupaya memaksimalkan kuota jemaah haji Indonesia. Dia mengatakan kesalahan sistem perbankan di Bank Syariah Indonesia (BSI) juga mempengaruhi proses pembayaran hingga empat hari. Selain itu, jemaah haji yang paling potensial adalah nasabah BSI.

“Saya harap tidak ada lagi kendala teknis seperti errornya sistem perbankan. Akibat sistem error jamaah terkendala dalam pelunasan. Mereka resah, karena khawatir tidak bisa melunasi dan gagal berangkat apalagi sistemnya error cukup lama. Semestinya ada solusi taktis sehingga bisa mengatasi kedaruratan semacam ini,” kata dia.

Dari segi persentase, Bangka Belitung menempati urutan pertama calon haji terbanyak yang melunasi. Dari 999 pelamar haji, 963 (96,5%) sudah lunas.

Baca juga: Ada Penambahan 8.000 Jemaah Kuota Haji Indonesia

Diikuti oleh Papua Barat sebesar 95,7% (650 dari 679 jemaah haji), Sulawesi Barat sebesar 95,3% (1.300 dari 1.363), Maluku Utara sebesar 95% (963 dari 1.013) dan Sulawesi Selatan sebesar 95% (6.495 dari 6.826).

Di Jawa Barat, 32.724 orang membayar (90% dari 36.361 orang). Lalu, 26.093 calon jemaah haji dari Jawa Tengah (91,5% dari 28.494) juga telah melunasi. Di Jawa Timur, 28.319 dari 33.035 (85,7%) membayar. Selain itu, 8.162 orang (91,8% dari 8884 orang) membayar untuk Banten. (Antara/hm21)

Related Articles

Latest Articles