28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Penyanderaan Pilot Susi Air Diduga Dimanfaatkan untuk Isu Papua Merdeka

Jayapura, MISTAR.ID

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengklaim, ada pihak ketiga yang memanfaatkan penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens untuk menyuarakan kemerdekaan Papua.

Mathius mengatakan, pihak tersebut sengaja memanfaatkan penyanderaan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan membawa isu Papua Merdeka ke pemerintah Selandia Baru.

“Ada pihak lain yang memang sengaja menghambat, menghalang-halangi supaya proses negosiasi yang sudah dilakukan dan mau menuju titik temu ini tidak berhasil,” ujar Mathius usai bertemu Atase Kepolisian Selandia Baru di Jayapura, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (27/2/24).

Mathius mengatakan dalam pertemuan itu Polda Papua menjelaskan bahwa TNI-Polri berkomitmen dan berupaya untuk membebaskan Kapten Philip.

Baca Juga : Membebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Pemerintah Sangat Hati-hati

Menurutnya, Pemerintah Selandia Baru sepakat menyerahkan sepenuhnya upaya pembebasan kepada Indonesia. Selain itu, Mathius mengklaim pemerintah Selandia Baru juga mengakui penuh bahwa Papua merupakan bagian dari NKRI.

“Baik Benny Wenda (pemimpin kelompok separatis Papua) maupun Sebby Sambom (juru bicara Organisasi Papua Merdeka) yang selalu berkoar-koar di luar tentang isu Papua dan sudah kami sampaikan ke mereka agar pernyataan itu tidak usah didengarkan,” katanya.

Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Setahun setelah penyanderaan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) merilis foto dan video yang memperlihatkan kondisi terkini dari Philip.

Related Articles

Latest Articles