Yogyakarta, MISTAR.ID
Sebanyak 393 pengungsi banjir lahar dingin Gunung Semeru telah dievakuasi ke sejumlah pengungsian. Sebut saja ke Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, rumah warga Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Pondok Pesantren Nurssalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.
Jumlah ini, menurut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti, kemungkinan akan terus bertambah.
“Sudah ada 393 pengungsi. Mereka ditempatkan di sejumlah titik pengungsian. Jumlah kemungkinan bertambah karena banyak warga yang masih berdatangan ke lokasi pengungsian. Kami akan terus melakukan pendataan,” kata Dewi, Jumat (7/7/23).
Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, dapur umum telah disiapkan di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Gunung Semeru Bergemuru, Alami 21 Kali Gempa Letusan
“Kami sudah siapkan makan malam dan besok Sabtu (8/7/23) pagi, dapur umum sudah bisa dioperasikan,” tambahnya.
Warga diminta mengungsi karena debit air di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) Semeru meningkat. Akibatnya, beberapa jembatan rusak. (berbagai sumber/hm20)
