Pantau Kondisi WNI Myanmar, BNPB: Sejauh Ini Aman


Kepala BNPB, Suharyanto menyebutkan tidak ada WNI di Myanmar korban luka maupun meninggal (f:ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengaku, pihaknya terus memantau perkembangan keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Myanmar.
Sejauh ini, pihaknya memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban, baik luka maupun meninggal.
"Nah, sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik," kata Suharyanto dalam temu pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar pada Jumat (28/3/2025), telah menewaskan lebih 2.056 orang. Sedangkan 3.900 orang mengalami luka-luka dan 270 dinyatakan hilang.
Bencana ini telah meluluhlantakkan negara tersebut, sehingga berbagai negara turut memberikan bantuan, termasuk Indonesia dengan mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar.
Jumlah personel yang dikirim 73 orang dari berbagai kementerian/lembaga. Sejauh ini, Indonesia merupakan negara yang paling lengkap mengirim dibandingkan negara lain, mulai dari tim kesehatannya, tim pencarian pertolongannya, dan logistik.
"Kita patut bangga bahwa pemerintah Indonesia sangat peduli pada masyarakat negara lain yang sedang tertimpa bencana," kata Suharyanto.
Adapun Satgas Kemanusiaan yang dikirim berasal dari BNPB, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan personel TNI. (mtr/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Usai Mengisi Pertamax, Pemudik Keluhkan Motor Rusak