NasDem Sindir Balik Adian Napitupulu
nasdem sindir balik adian napitupulu
Jakarta, MISTAR.ID
Wakil Ketua Umum Partai NasDem,Ahmad Ali tidak tinggal diam saat politikus PDIP Adian Napitupulu menyatakan bahwa bahwa Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua bakal calon presiden (Bacapres), yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Ali menilai hal tersebut hanya bisa terjadi jika Anies dijegal dan mengatakan kemungkinan Adian turut serta dalam upaya tersebut.
“Bisa saja (pilpres dengan dua pasangan calon) terjadi, jika Adian menjadi salah satu aktor yang menjegal Anies,” ujar Ali melalui pesan singkat, Minggu (25/6/23).
Baca juga: Alasan DPP NasDem Sebut Isi Rapat di KPK Seolah Bocor
Ali tetap optimis jika Anies akan tetap maju sebagai Bacapres. Sebab, menurutnya Anies tidak memiliki masalah apapun hingga saat ini. Selain itu, Anies juga telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Dukungan dari tiga partai tersebut telah melampaui ambang batas 20 persen kursi DPR RI yang diperlukan untuk mencalonkannya sebagai presiden.
“Apa masalah Anies hari ini? Anies salah satu capres yang paling awal memenuhi syarat untuk maju karena sudah didukung koalisi tiga partai,” ucapnya.
Baca juga: Bocoran Nama Bacawapres Anies Baswedan
Sebelumnya, Adian Napitupulu mengklaim Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua kandidat. Menurutnya, hanya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang bersaing dalam pilpres mendatang.
Adian tidak melihat Anies sebagai kandidat dan menyebut bahwa suara Anies akan terus menurun hingga saat pendaftaran.
“Akan ada Bacapres yang suaranya tergerus habis,” ucap Adian saat ditanya pada Sabtu (24/6/23).
Baca juga: Anies Baswedan Diprediksi Umumkan Cawapres Setelah Haji
“Sepertinya iya,” tambah Adian saat ditanya apakah sosok yang ia maksud adalah Anies Baswedan.
Saat ini, ada tiga Bacapres yang telah mendapatkan dukungan dari berbagai partai. Anies Baswedan didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS. Prabowo Subianto didukung oleh Gerindra dan PKB. Sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh PDIP dan PPP.
Perlu diketahui, seluruh nama tersebut masih dalam status bakal calon. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. (cnn/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Miliki Wajah Bulat, Berikut Pilihan 6 Gaya Rambut Sebahu