14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kerusuhan Pengantar Jenazah Lukas Enembe, Kerugian Miliaran

Jayapura, MISTAR.ID

Kerusuhan yang dilakukan warga saat mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Waena, Jayapura, menimbulkan korban luka. Bahkan sejumlah mobil dan puluhan gedung dibakar. Dampak kerusuhan itu, kerugian lebih dari Rp2 miliar.  Sejauh ini belum diketahui apa motif yang memicu kericuhan. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menyebutkan beberapa bangunan yang dibakar adalah Kantor Denkesyah, Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura dan kios manset.

Ia mengatakan, api cepat menyebar ke kantor serta kios lainnya yang berada di lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena karena toko manset tersebut dipenuhi dengan sepatu, baju sert sendal.

“Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” katanya pada Jumat (29/12/23).

Baca juga: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Kapolda dan Pj Gubernur Diserang

Menurutnya, peristiwa bermula saat massa pengantar jenazah melintas di lampu merah Waena. Saat itu tiba-tiba sejumlah orang melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan gapura masuk Asrama Korem 172/PWY Waena.

“Merespons aksi tersebut, anggota yang berjaga melakukan tembakan peringatan dan berbagai upaya untuk mengendalikan situasi. Sayangnya, aksi anarkis berlanjut sampai memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar Lampu Merah Waena,” kata Kombes Benny.

Kasus pembakaran di Area Bucen III Waena, Jayapura terjadi pada Kamis (28/12) sekitar pukul 17.50 WIT.  Polda Papua berusaha memadamkan api dengan menggunakan satu unit AWC. Benny menyebutkan kebakaran di Lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIT.

“Aparat kepolisian saat ini tengah mendata para pelaku usaha dan korban yang terdampak. Sejauh ini tidak ada ditemukan korban jiwa. Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini,” ucapnya.

Untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut, polisi meminta masyarakat tetap tenang dan bekerja sama dalam memberikan informasi.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles