20.5 C
New York
Monday, June 10, 2024

Gempa M5,9 Guncang Pantai Barat Simeulue, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Aceh, MISTAR.ID

Gempa bumi berkekuatan M5,9 mengguncang Pantai Barat Simeulue, Provinsi Aceh, pada Selasa (28/5/24) petang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pastikan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis menerangkan, gempa tersebut terjadi tepat pada pukul 18.52 WIB.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9. Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 2,78° LU, 95,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 km arah barat laut Sinabang-Aceh pada kedalaman 22 km,” jelasnya.

Baca juga:Awas! Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa

Daryono menjelaskan, gempa tersebut dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” katanya.

Lanjut Daryono, gempa itu turut dirasakan warga Nagan Raya dan Aceh Barat dengan skala intensitas IV Modified Mercalli Intensity (MMI) atau jika pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderit dan dinding berbunyi.

“Kemudian, dapat dirasakan warga Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI atau terasa getaran seakan akan truk berlalu. Serta, warga Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Bener Meriah dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” terangnya.

Dikatakan Daryono, berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul 19.15 WIB tidak ditemukan adanya gempa susulan.

Baca juga:Pegunungan Bintang Papua Diguncang Gempa Berkekuatan 6,0 Magnitudo

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 19.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruhi oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“(Diimbau) agar menghindari diri dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” tandas Daryono. (deddy/hm16)

Related Articles

Latest Articles