15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ganjar Dilaporkan Korupsi, Warga Jateng Dukung KPK

Semarang, MISTAR.ID

Aliansi Masyarakat Jawa Tengah mendukung KPK melakukan proses hukum terhadap dugaan gratifikasi yang dituduhkan kepada Ganjar Pranowo. Dukungan itu disampaikan saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda, Semarang, Rabu (6/3/24).

Dalam aksi ini mereka membawa poster dengan berbagai tulisan, salah satunya adalah Bersihkan Bank Jateng dari Koruptor dan Selamatkan Dana Nasabah Bank Jateng, Bank Jateng Untuk Masyarakat Bukan Pejabat.

Massa juga mengapresiasi tindakan Indonesia Police Watch (IPW) yang melaporkan mantan Gubernur Jateng tersebut ke KPK pada Selasa kemarin (5/3/24).

Koordinator Aksi Didi Adi Saputro dalam orasinya mengatakan, pemberian CSR yang tidak jelas dan tidak transparan merupakan tindakan mengerikan yang membuat Bank Jateng sebagai ladang korupsi.

Baca juga: Ganjar Dilaporkan ke KPK, Ali Fikri: Kami Segera Tindak Lanjuti

“Aksi ini bentuk sayang kami kepada Bank Jateng, aset BUMD milik masyarakat Jawa Tengah yang selama ini banyak membantu kepentingan masyarakat kecil, kok ternyata kondisinya begini. Beruntung ada IPW yang berani membongkar dan mengadukan ke KPK,”ucapnya.

Massa meminta agar membersihkan Bank Jateng dari intervensi pejabat dan kepentingan politik, dan segera mengganti Komisaris yang makan gaji buta.

Massa juga meminta supaya aparat hukum mengusut tuntas oknum pejabat dan pegawai yang terlibat kongkalikong korupsi, kemudian sistem kerja harus dibenahi supaya profesional serta jaga integritas sebagai bank profesional.

“Kami menuntut Bank Jateng harus segera berbenah, jangan mau diintervensi pejabat demi kepentingan politik. Pecat Komisaris dan pegawai-pegawai yang terindikasi praktek kotor korupsi,” kata Didi.

Baca juga: Dilaporkan IPW, Ganjar Tampik Terima Gratifikasi dari BPD Jateng

Sementara Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Herry Nunggal ketika bertemu dengan massa mengapresiasi semangat mereka untuk mendorong Bank Jateng terus melayani dengan baik.

Herry pun menegaskan bahwa Bank Jateng bakal menjaga integritasnya sebagai Bank yang profesional membantu masyarakat.

Terkait aduan IPW ke KPK, Herry menyebut Bank Jateng akan berkomitmen mematuhi proses hukum bila penyelidikan dan penyidikan mulai dilakukan.

Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 dan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 Supriyatno atas dugaan gratifikasi senilai Rp 100 miliar.

Dugaan korupsi itu dilakukan dengan modus berupa laporan cashback, yang diduga diterima dari perusahaan-perusahaan asuransi selaku pemberi jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng.

Baca juga:Diduga Terima Suap Rp 100 M, Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK

“Cashback-nya diperkirakan jumlahnya 16 persen dari nilai premi. Nah cashback 16 persen itu dialokasikan 3 pihak,” ucap Sugeng.

Sugeng menjelaskan bahwa pemegang saham pengendali Bank Jateng adalah Gubernur Jateng yang dalam periode itu dijabat Ganjar Pranowo. Atas dasar itu, ia turut melaporkan Ganjar ke KPK.

Terkait tuduhan itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bantahan.  “Saya tidak pernah menerima pemberian/gratifikasi dari yang dia tuduhkan,” kata Ganjar saat dihubungi lewat pesan singkat. (cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles