Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2023 telah menyalurkan anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 senilai Rp29,9 triliun atau setara 98,4 persen dari pagu Rp30,4 triliun.
“Pada tahun 2023, Rp29,9 triliun dari Rp30,4 triliun. Jadi kita sudah merealisasikan 98,4 persen,” terang Sri Mulyani dalam konferensi pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023 di Jakarta, Rabu (3/1/24).
Realisasi sementara anggaran pemilu pada tahun anggaran 2023 ini disalurkan melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) senilai Rp26,1 triliun serta melalui 14 kementerian/lembaga (K/L) senilai Rp3,8 triliun.
Baca juga :Â KPUD Sumut Ajukan Anggaran Pemilu Rp1,9 Triliun
Berdasarkan aturan yang berlaku, anggaran yang disalurkan melalui KPU dan Bawaslu itu digunakan untuk pembentukan badan adhoc, peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu, dan pengadaan dan pengawasan logistik.
Kemudian pencalonan presiden dan wakil presiden, pengawasan masa kampanye dan penyelenggaraan pemilu, pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, hingga penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan.
