24.4 C
New York
Sunday, June 30, 2024

165 WNI Terancam Hukuman Mati, 30 Persen Diantaranya Merupakan Wanita

Jakarta, MISTAR.ID

Sebanyak 30 persen dari 165 warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di luar negeri merupakan perempuan. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Mike Verawati, Minggu (30/6/24).

Mike mengatakan, pada sebagian kasus, apa yang dilakukan para pekerja migran adalah bentuk perlawanan. Menurutnya, banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri diperlakukan tak layak oleh majikan mereka.

“Kalau sekarang 165 (WNI terancam hukuman mati), memang kalau dihitung 30 persennya memang perempuan,” kata Mike dalam Diskusi Publik di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/24).

Mike mengatakan, sanksi-sanksi yang diberikan ini sangat tidak fair untuk pekerja perempuan, tapi dia dalam daftar (terancam hukuman mati). Mike juga heran dengan sanksi hukuman mati yang diberikan kepada para TKI itu.

Sebab, menurutnya tindakan para TKI itu merupakan reaksi dari sikap buruk tuan mereka, seperti kekerasan hingga pemerkosaan. “Bahkan ada yang disuruh makan makanan yang dimakan hewan peliharaan, dalam hal ini anjing. Dia sudah tidak tahan menahan penyiksaan itu. Manusia kan punya batas, dia melawan,” ucapnya.

Baca Juga : Kurir Sabu 9 Kg Dituntut Hukuman Mati di PN Medan

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkap ada 165 WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri sesuai data termutakhir per Mei 2024.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan, WNI paling banyak terancam vonis mati di Negeri Jiran. Rinciannya 155 orang di Malaysia, 1 orang di Vietnam, serta masing-masing 3 orang di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Laos.

“Mayoritas itu kasus peredaran narkotika, kedua kasus pembunuhan,” kata Judha.

Dia memastikan Kemenlu bersama KBRI serta kementerian/lembaga lain tengah berkoordinasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan para WNI mendapatkan pendampingan serta hak-haknya secara adil sesuai sistem peradilan setempat.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles