Tuesday, March 18, 2025
home_banner_first
MEDAN

Wawako Medan Pastikan APBD Digunakan untuk Kepentingan Rakyat

journalist-avatar-top
Selasa, 18 Maret 2025 17.28
wawako_medan_pastikan_apbd_digunakan_untuk_kepentingan_rakyat

Wawako Medan, Zakiyuddin Harahap saat menerima kunker Anggota DPD RI asal Sumut, Penrad Siagian di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dalam mengelola keuangan daerah, Pemko Medan memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Wali Kota, Zakiyuddin Harahap saat menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut), Penrad Siagian di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, Selasa (18/3/2025).

"Otonomi ini adalah peluang sekaligus tanggung jawab besar bagi kami sebagai pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," ucap Zakiyuddin.

Zaki menjelaskan kepemimpinan Rico Waas dan dirinya mengusung visi "Mewujudkan Medan Bertuah yang Inklusif, Maju, dan Berkelanjutan Melalui Semangat Transformasi Menuju Medan Satu Data."

“Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tujuh misi utama yang menjadi dasar dari setiap kebijakan dan program pembangunan. Ketujuhnya adalah menjadikan Kota Medan yang berbudaya, energik, ramah, tertib, unggul, aman, dan humanis,” ujarnya.

Selanjutnya, Rico-Zaki juga memiliki 10 program prioritas, yakni revitalisasi pasar tradisional, pengembangan ruang terbuka hijau dan taman kota, pencegahan dan penanggulangan stunting, digitalisasi pendidikan berbasis smart class dan metaverse untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda.

“Kami juga akan membangun pusat kreativitas anak muda, mengembangkan sistem transportasi publik yang terintegrasi, mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dan daur ulang, demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," kata Zaki.

Dikatakan Zaki, Pemko Medan juga akan mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata dan budaya sebagai upaya menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata unggulan.

“Penyediaan air bersih dan sanitasi layak di daerah kumuh, pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur drainase juga menjadi perhatian kami juga. Pada prinsipnya semua program ini hanya bisa terwujud jika kita semua bersatu dan bekerja sama. Kami percaya bahwa perubahan tidak bisa dilakukan sendirian, tetapi memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh elemen kota," tuturnya. (rahmad/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES