Medan, MISTAR.ID
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Medan yang direncanakan hingga 20 Juli, berpotensi diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang.
Wacana itu terlontar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada sejumlah wartawan saat meninjau isolasi lingkungan di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (17/7/21).
“Sepertinya begitu ya, diperpanjang sampai 2 Agustus,” ujarnya.
Baca Juga: PPKM Bakal Diperpanjang 6 Minggu, PSMS Medan Minta Ketegasan PSSI
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM darurat di Kota Medan tersebut.
“Kota Medan ditetapkan. Untuk perpanjangan PPKM darurat menunggu instruksi dari pemerintah pusat yang ditindaklanjuti oleh instruksi Gubernur,” katanya.
Selanjutnya, kata Bobby, Pemerintah Kota Medan akan membuat surat edaran dan seperti itulah tahapannya. Bobby menjelaskan, jika dilihat dari beberapa indikator hari ini, kemungkinan Medan masih masuk dari PPKM darurat.
Baca Juga: Kurangi Dampak PPKM Darurat, KNPI Sumut Salurkan Ratusan Nasi Bungkus
“Jadi bukan tidak mungkin diperpanjang, jika tren kasus positif di Kota Medan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan,” ungkapnya.
Bobby mengungkapkan, pihaknya menerima informasi bahwa hari ini Covid-19 di Medan semakin hari semakin meningkat.
“Namanya juga PPKM darurat, tentunya kondisi hari ini darurat untuk penyebaran Covid-19. Jadi kita tidak bisa menganggap sepele, yang kami lakukan hari ini hanya untuk memutus mata rantai,” katanya.
Lebih lanjut Bobby kemudian mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Bobby menyebutkan, PPKM darurat bisa diubah menjadi PPKM pengetatan. Sejumlah syarat juga sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk menerapkan peraturan itu.
“Makanya kita minta tolong kepada masyarakat, biar beberapa indikator yang disampaikan pemerintah pusat menjadi indikator yang baik sehingga kita bisa keluar dari PPKM darurat ini,” pungkas Bobby.(ial/hm02)