23.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

UDA Gelar PKKMB, Mahasiswa Diingatkan Berhati-hati Menggunakan Medsos

Medan, MISTAR.ID

Universitas Darma Agung (UDA) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung di Hermina Hall Jalan Dr TD Pardede No 21, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Jumat (20/9/24).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Membentuk Generasi Inovatif dan Berintegritas di Era Kampus Merdeka’ ini dilaksanakan sejak 20 hingga 21 September 2024.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Dr. Abdul Harris, Ketua Komisi Informasi Sumut yang menyampaikan pemaparan mengenai Etika Penggunaan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi.

Baca juga:Police Goes to School, Polwan Sergai Ajak Siswa Cerdas Menggunakan Medsos dan Berlalulintas

Ia menegaskan agar para mahasiswa berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Setiap postingan yang sudah dimasukkan ke media sosial dapat berdampak bahkan dapat diakses meskipun sudah berpuluh tahun.

“Sebagai mahasiswa, pergunakan lah android ini untuk belajar dan menambah ilmu, jangan malah mendownload aplikasi perjudian online,” katanya.

Ketua Panitia PKKMB UDA, Humiras Betty Marlina Sihombing menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memperkenalkan mahasiswa tentang kehidupan perguruan tinggi.

“Kami berharap mereka akan berkembang sesuai dengan  passion, kemampuan, minat dan bakat mereka. Dan pada akhirnya nanti mereka bisa keluar dari UDA menjadi sumber daya manusia yang mumpuni, bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk bangsa ini,” ucapnya kepada Mistar.id.

Baca juga:Pengembangan Pendidikan Lewat Medsos Kini Penting, Keterampilan Digital Harus Dibenahi

Dia juga menyampaikan UDA membuka peluang bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial untuk boleh menikmati pendidikan perkuliahan dengan program beasiswa.

“Seperti biasa ya, UDA selalu memberikan beasiswa-beasiswa bagi mahasiswa kita yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dari pemerintah ada Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), dari yayasan UDA juga tetap ada,” sebutnya.

“Kita membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi yang ingin menikmati pendidikan karena memang tujuan kita juga untuk memberikan pendidikan yang merata kepada masyarakat walaupun mereka memiliki kendala ataupun keterbatasan finansial,” sambungnya lagi. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles