Tujuh Tahun Jadi Pengemudi Ojol, Nurlisa: Potongan Besar, Asuransi Tak Pasti


Driver ojek online wanita Nurlisa keluhkan kondisi ojol saat ini. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang wanita yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol), Nurlisa bercerita tentang kondisi pekerjaannya saat ini.
"Saya itu sudah kerja sebagai driver ojol tujuh tahun. Baru tahun ini luar biasa sekali potongannya, dulu ada bonus, sekarang tidak ada," ujarnya kepada Mistar, Selasa (20/5/2025).
Nurlisa mengatakan pendapatan saat ini sebagai driver masuk kategori tidak layak.
"Pendapatan tidak menentu, kadang Rp100.000, kadang Rp 60.000 sehari. Itu pun belum potong minyak, belum lagi potongan aplikasi," ucapnya.
Wanita berusia 39 tahun itu menjelaskan mekanisme potongan terhadap pendapatan ojol saat ini.
"Kalau orderan di atas tujuh kali dipotong Rp15.000. Sedangkan di bawah tujuh kali orderan dipotong Rp9.000," ujarnya.
Sementara ibu dua anak tersebut hanya bekerja sebagai driver ojol.
"Saya sendiri fulltime sebagai pengemudi, suami sudah tidak ada," tuturnya.
Menurutnya, aturan asuransi ojol saat ini belum sepenuhnya berpihak kepada pekerja.
"Kalau asuransi itu, misal nih saya kecelakaan, kalau saya bawa orderan bisa diklaim. Kalau tidak ada orderan tidak bisa diklaim," katanya. (iqbal/hm20)