19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Surat Terbuka dari Aceh Minta Perbaikan Jalan Lintas Subulussalam-Sidikalang

Medan, MISTAR.ID

Sebuah surat terbuka dari Provinsi Aceh tentang kondisi Jalan T. Umar atau Jalan Lintas Subulussalam-Sidikalang ditembuskan ke pemerintahan Propinsi Sumatera Utara. Penulis bernama Satria Tumangger yang merupakan Warga Kota Subulussalam Aceh ini meminta pada beberapa pihak salah satunya Pemerintah Provinsi Sumut untuk memperhatian agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan di sepanjang jalan dekat Aliran Sungai Lae Kombih Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.

Dalam surat tersebut disampaikan Desa Jontor Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam sampai dengan Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara merupakan jalan yang posisinya berdekatan dengan Sungai Lae Kombih.

Dan, jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan yang menghubungkan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara Lintas Barat Selatan. Dari arah kota Subulussalam Aceh, menuju sidikalang, melewati kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara, posisi sebelah kiri merupakan tebing Batu dan posisi sebelah kanan adalah Jurang sedalam lebih kurang 50 Meter dan terdapat sungai Lae Kombih dengan arus yang cukup deras dibawahnya.

Baca juga:MPC PP Deli Serdang Minta Junimart Girsang Minta Maaf Secara Terbuka

Diperkirakan sekitar 40 KM jalan tersebut sama sekali tidak memiliki pembatas, sehingga sedikit saja pengendara lalai atau hilang kendali, maka akan jatuh ke Jurang Lae Kombih tersebut, dan dapat dipastikan (penumpang maupun kendaraannya) tidak ada yang bisa diselamatkan.

Menanggapi Surat Terbuka ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Mangapul Purba berpendapat setiap orang boleh-boleh saja membuat surat terbuka ke pemerintah.

“Tetapi dalam konteks Surat Terbuka itu lebih sederhana di pertanyakan ke balai jalan nasional yang ada di wilayah dulu. Sehingga dibuatkan evaluasi di lapangan,” katanya saat dihubungi Mistar, Rabu (15/12/2021).

Baca juga:Pemko Medan harus Terbuka Turunkan Jabatan 2 Kadis

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut ini juga menuturkan tidak paham situasi dan kondisi objek dimaksud sehingga sebaiknya bisa langsung ke lapangan dan konfirmasi pada wilayah dahulu. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles