Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
MEDAN

Soal Tradisi Subuh Ramadhan, Tokoh Agama Medan: Tidak Ada Dalam Ajaran Islam

journalist-avatar-top
Rabu, 20 Maret 2024 20.16
soal_tradisi_subuh_ramadhan_tokoh_agama_medan_tidak_ada_dalam_ajaran_islam

soal tradisi subuh ramadhan tokoh agama medan tidak ada dalam ajaran islam

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Subuh Ramadhan tampaknya sudah menjadi sebuah tradisi di Indonesia khususnya Kota Medan setiap kali bulan suci Ramadhan tiba. Berbagai kegiatan dilakukan anak-anak hingga remaja dalam aktivitas subuh ramadhan itu.

Namun, kegiatan-kegiatan yang timbul dari aktivitas subuh ramadhan tersebut kini terlihat semakin mengkhawatirkan. Sejumlah kegiatan berunsur negatif dilakukan dalam aktivitas subuh ramadhan tersebut.

Mulai dari berpacaran, bermain petasan, balapan liar, tawuran, dan perbuatan berunsur negatif lainnya. Dari perbuatan-perbuatan tersebut, tentunya mengganggu ketertiban dan ketenangan di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga : Tradisi Subuh Ramadhan di Medan, Pengamat Sosial: Sekarang Makin Menjadi-jadi

Melihat fenomena tersebut, Tokoh Agama Kota Medan, Ustadz Hendra Zulfran saat diwawancarai mistar mengatakan tradisi subuh ramadhan di Kota Medan sudah ada sejak tahun 1990.

“Kalau sepengetahuan saya, asmara subuh di Medan itu ramai-ramainya pada tahun 1990. Mereka keluar subuh itu bermacam-macam, ada yang sama pacarnya, ada yang mencari pacar,” katanya, Rabu (20/3/24).

Pria alumnus Magister Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) itu pun menegaskan subuh ramadhan tidak ada di dalam ajaran Islam.

REPORTER: