Medan, MISTAR.ID
Pengadilan Negeri (PN) Medan buka suara terkait tidak adanya perintah penahanan terhadap Aiptu Fidel Ferdinan Bate’e dalam amar putusan Majelis Hakim yang diketuai As’ad Rahim.
Terdakwa Aiptu Fidel divonis pidana penjara selama 4 tahun dalam kasus narkoba jenis sabu-sabu. Melalui Humas, PN Medan membenarkan bahwa tidak adanya perintah dilakukan penahanan terhadap Aiptu Fidel.
“Tidak ada perintah penahanan dalam putusan tersebut,” ujar Soniady Drajat Sadarisman yang merupakan Juru Bicara PN Medan itu kepada wartawan, Kamis (7/12/23).
Diterangkan Soni, untuk penahanan tidak bisa dilakukan, karena dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjerat terdakwa dengan Pasal 127 subsider Pasal 131 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca juga:Â Divonis Penjara 4 Tahun, Oknum Polisi Terdakwa Kasus Narkoba Tidak Ditahan
“Karena ancamannya cuma 4 tahun, maka tidak memenuhi pasal 21 KUHAP yang mana penahanan dapat dilakukan dengan ancaman 5 tahun ke atas,” katanya.
Meskipun begitu, dikatakan Soni, penahanan dapat dilakukan setelah putusan berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
“Penahan dapat dilakukan setelah berkekuatan hukum tetap dan dilakukan penahan langsung oleh JPU. Jaksa yang eksekusi,” terangnya.
Diketahui, oknum polisi yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) itu tidak ditahan, baik sejak di penyidik hingga di Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca juga:Â Wardani Ibrahim, Kurir Sabu 43 Kg Asal Bireuen Divonis Mati
Sebelumnya diberitakan, terdakwa Aiptu Fidel dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkoba, sehingga Majelis Hakim menghukum dia dengan penjara selama 4 tahun.
Meski terbukti bersalah dan diganjar 4 tahun penjara, Hakim tidak ada memerintah terdakwa untuk ditahan dalam amar putusannya. Sehingga, dirinya hingga saat ini masih bebas menghirup udara segar. (Deddy/hm20)
