16.3 C
New York
Monday, September 30, 2024

Prodi Pendidikan Khusus STOK Bina Guna Jadikan Program Inklusi Fokus Utama

Medan, MISTAR.ID

Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan resmi membuka program studi (prodi) Pendidikan Khusus (PKH) tahun ajaran 2024/2025.

Ketua Prodi, Umri Rahman Efendi mengatakan PKH ini menerima mahasiswa dengan kebutuhan khusus dan menjadikan program inklusi sebagai fokus utama.

Umri menyebutkan, di antaranya yaitu mulai dari fasilitas hingga kesiapan sumber daya manusia (sdm) kampus yang mampu melayani kebutuhan mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus.

Baca juga:Atasi Kurangnya Guru SLB, Bina Guna Medan Buka Prodi Pendidikan Khusus

“Ya, PKH menerima mahasiswa berkebutuhan khusus dengan tingkat yang bervariasi sesuai dengan ketunaan yang dialami oleh calon mahasiswa. Perlu untuk dilakukan wawancara saat proses ujian masuk seluruh calon mahasiswa,” jelasnya kepada Mistar.id, Senin (30/9/24).

Sejauh ini, lanjut Umri, belum ada mahasiswa berkebutuhan khusus yang sudah mendaftar di PKH. Namun, ada calon mahasiswa berkebutuhan khusus yang datang dan berkeinginan untuk melanjutkan studi di PKH STOK Bina Guna.

“Dalam beberapa waktu ini ada calon mahasiswa dengan memiliki kendala terkait penglihatan (Tunanetra Low Vision). Kami sudah memberikan pertimbangan. Tinggal menunggu calon mahasiswa tersebut untuk proses wawancara, dan melanjutkan proses pendaftaran,” sebutnya.

Baca juga:Pertama di Sumut, STOK Bina Guna Medan Buka Prodi PKH Tahun Ini

Sejak menerima izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Januari 2024 lalu, Umri mengatakan telah mendapatkan akreditasi minimum.

“Dan dalam kurung waktu yang tidak lama lagi akan mengajukan akreditasi untuk meningkatkan akreditasinya,” ungkapnya.

Umri berharap, agar prodi pertama dan satu-satunya di Sumut ini boleh semakin dikenal dan membawa dampak baik bagi masyarakat luas.

“Kita juga berharap agar lulusan PKH nantinya dapat berdampak baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam hal pendidikan formal di SLB,” tutupnya. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles