Medan, MISTAR.ID
Pelatih biliar Provinsi Sumatera Utara, Khoiruddin Aritonang alias Choki tidak memenuhi panggilan alias mangkir untuk dimintai keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut, Selasa (11/1/22).
“Sepertinya tidak hadir ya,” sebut Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (11/1/22) petang.
Hadi sendiri belum menerima informasi alasan yang bersangkutan maupun kuasa hukumnya tidak memenuhi panggilan oleh penyidik.
Baca Juga:Pelatih Biliar Dimintai Keterangan Terkait Gubsu Dilaporkan ke Poldasu
“Belum tahu saya alasannya tidak hadir,” ucap dia.
Dia menyebut, jadwal kehadiran Choki pada hari ini merupakan pembatalan atau ketidakhadiran pada panggilan pertama Jumat (8/1/22) lalu.
“Jika memang hari ini tidak hadir, maka akan dilayangkan panggilan kedua,” kata dia.
Baca Juga:Resmi! Pelatih Biliar Laporkan Gubsu Edy Ramayadi ke Poldasu
Namun, Hadi belum tahu kapan waktu pemanggilan kedua terhadap pelatih biliar tersebut sebagai saksi pelapor.
“Itu semua tergantung penyidik,” ucapnya.
Sebelumnya, pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Choki resmi melaporkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi ke Polda Sumut. Itu dilakukan Choki karena Edy Rahmayadi tidak kunjung menyampaikan permohonan maaf. Dalam surat bernomor STTLP/03/1/2022/SPKT/Polda Sumut itu, Edy dilaporkan atas dugaan tindak pidana sesuai Pasal 310 Jo Pasal 315 KUHPidana. (saut/hm14)
