23.8 C
New York
Saturday, May 25, 2024

Peringatan HSP ke-95, Kasdam I/BB: Bertumbuh Darah Satu Tanah Air

Medan, MISTAR.ID

Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan gelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 95 tahun 2023.

Dalam hari bersejarah itu, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal menyebut, visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda yakni berkomitmen kebangsaan bertumpah darah satu tanah air Indonesia.

“HSP mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong,” ucapnya, pada Sabtu (28/10/23) di lapangan Makodam I/BB, Kota Medan.

Baca juga: Kapolres Siantar Ajak Personel Meresapi Makna Hari Sumpah Pemuda

Kata Refrizal dalam amanatnya, seluruh elemen pemuda berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan berbangsa satu, yakni bangsa Indonesia, serta menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

“Peringatan HSP kali ini mengusung tema ‘Bersama Majukan Indonesia’, dengan logo bermakna membentuk stimulasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya,” ucap Kasdam.

Disebutkan, heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. Menurut Refrizal, pemerintah telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia. Hal ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.

“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif, bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” bebernya.

Baca juga: Refleksi Hari Sumpah Pemuda : Mahasiswa dan Pemuda Harus Berperan Menyongsong Pesta Demokrasi

Refrizal menuturkan, posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya.

“Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju, menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” tukasnya.

Di sisi lain, Refrizal menyampaikan, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, bahkan bisnis yang di kontestasi.

“Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang, agar pembangunan dapat berlari lebih cepat,” imbuhnya.

Baca juga: Rutan Klas I Labuhan Deli Peringati Hari Sumpah Pemuda

Lanjutnya, strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Begitu juga dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). (matius/hm16)

Related Articles

Latest Articles