21.1 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Calon Kades dan Ratusan Warga Bakal Demo, Desak Bupati Dairi Tolak Hasil Pilkades Bakal Gajah

Sidikalang, MISTAR.ID

Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Bakal Gajah, Kecamatan Silima Pungga Pungga, Kabupaten Dairi tidak netral dan diduga kuat melakukan berbagai kecurangan, serta pelanggaran dalam penyelenggeraan proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Ini membuat Calon Kades nomor urut 2, Charles Napitupulu dan ratusan warga pendukung akan melakukan aksi demo mendesak Bupati Dairi, Eddy Kelleng Ate Berutu agar menolak hasil pemungutan suara pada Pilkades serentak, Rabu (25/10/23) lalu.

Rencana  aksi demo itu diutarakan langsung oleh Charles Napitupulu didampingi puluhan warga Desa Bakal Gajah, pada Sabtu (28/10/23).

Baca juga: Batalkan 26 Suara Sah, Calon Kades Bakal Gajah Tuding P2KD Tidak Netral dan Lapor Bupati Dairi

“Makalah atau dokumen fakta-fakta kejadian dugaan kecurangan P2KD di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah dilengkapi. Senin (30/10/23) lusa bersama koordinator lapangan (korlap), orator, tim pengkoordinir ratusan massa tinggal mengajukan surat izin keramaian ke Polres Dairi,” kata Charles.

Dikatakan, alasan rencana aksi demo  itu dipicu dugaan kecurangan P2KD yang dinilai tidak netral, juga tidak sesuai  petunjuk teknis (juknis) saat menyelenggarakan penghitungan suara.

“Buktinya kotak suara sudah diamankan ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Dairi di Sidikalang. Anehnya, masa kotak suara berisikan hasil perhitungan suara tidak dilabeli dengan segel sebagaimana  peraturan yang mengatur,” sambung Charles.

Baca juga: Daftar Nama Pemenang Pilkades di Dairi

Di antaranya, pembatalan suara sah kurang  lebih  sebanyak 20  lembar atas coblosan gambar nomor urut 2 menjadi suara tidak sah (batal) tanpa alasan yang jelas oleh P2KD.

Pendampingan keluarga terhadap pemilih lanjut usia (lansia) ditolak P2KD. Surat suara yang sudah dicoblos sangat bebas dipegangi dan digosok-gosok saksi nomor urut 1.

Selain itu, P2KD tidak transparan saat diprotes nomor urut 2. Kemudian ukuran paku alat coblos diduga tidak satu jenis (bermacam-macam). Kotak suara langsung diamankan ke Kantor Camat, dengan berita acara rekapitulasi perolehan perhitungan suara (C1) tidak ditandatangani semua P2KD dan saksi.

Baca juga: Daftar Pemenang Pilkades Serentak di Toba

Diakui Charles, sehari setelah pemilihan selesai, pihaknya sudah mengajukan surat keberatan kepada Bupati Dairi agar hasil Pilkades ditolak dan diminta dilakukan perhitungan ulang. Selain itu, Charles juga mengaku akan memprapidkan P2KD.

Di tempat yang sama, 3 orang anggota P2KD yakni, Better Manurung, Osdiman Sihombing dan Marulak Siahaan mengaku, tidak menandatangani berita acara rekapitulasi perolehan perhitungan suara (C1), begitu juga saksi pemilik mandat nomor urut 2, Kistan Marpaung.

Related Articles

Latest Articles