Jakarta, MISTAR.ID
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir bandang di sekitar aliran sungai yang berasal dari Gunung Marapi, Sumatera Barat.
“Pada musim hujan dengan intensitas hujan tinggi, sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi berpotensi terjadi banjir bandang,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan pada Sabtu (25/5/24).
Pernyataan itu disampaikan Gunawan terkait hasil kajian pergerakan tanah di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat.
Baca juga: Lagi, Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Ditemukan Jadi 62 Orang
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi banjir bandang, antara lain melalui penerapan teknologi modifikasi cuaca.
Penggunaan modifikasi cuaca diharapkan dapat memindahkan bibit awan hujan dari lokasi terdampak ke lautan.
Berdasarkan laporan PVMBG, jenis pergerakan tanah yang terjadi di Agam dan Tanah Datar dipicu oleh banjir bandang yang mengandung material vulkanik pasca erupsi Gunung Marapi.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin dari Gunung Marapi Sebabkan Jalan Lintas Putus Total
Menyikapi potensi banjir bandang dan pergerakan tanah, PVMBG telah mengeluarkan beberapa rekomendasi, seperti mengimbau warga sekitar aliran sungai Gunung Marapi untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
PVMBG merekomendasikan pemantauan perkembangan aliran material vulkanik khususnya di hulu sungai Gunung Marapi.
Warga diimbau menjauhi kawasan sungai dan lokasi terjadinya pergerakan tanah.
PVMBG juga menyarankan segera membangun check dam untuk mengendalikan aliran material vulkanik.
“Diantaranya perbaikan dan pembesaran gorong-gorong sungai, pelaksanaan normalisasi sungai, serta pembenahan terutama di bagian hulu,” kata Gunawan. (antara/hm17)
