Medan, MISTAR.ID
Perayaan Deepavali di Sumatera Utara (Sumut) tak lagi sekadar acara keagamaan, melainkan dipandang sebagai festival yang memperkaya akulturasi kebudayaan dan menjadi daya tarik wisata.
Dalam siaran persnya yang dibagikan, Selasa (19/12/23), Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, menyatakan harapannya agar Perayaan Deepavali dapat menjadi magnet wisatawan untuk menjelajahi pesona keberagaman dan kerukunan di Sumut.
Pj Gubernur Hassanudin menegaskan bahwa Sumut, dengan masyarakat yang beragam agama, memiliki kekuatan dalam menjalankan prinsip kebaikan yang diwariskan oleh berbagai kepercayaan.
“Perayaan Deepavali bukan hanya kegiatan keagamaan, melainkan juga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumut,” ungkapnya saat menghadiri Perayaan Deepavali 5125 Kaliyuga di Medan.
Baca juga:Â Perayaan Deepavali di Medan Berlangsung Khidmat
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi pedoman, dan momentum Perayaan Deepavali dijadikan ajang untuk mempererat kerukunan umat beragama di Sumut.
“Berbeda-beda tetapi kita tetap satu, unity in diversity, persatuan dalam keberagaman,” sambung Pj Gubernur, menggugah semangat keharmonisan yang melekat pada keberagaman masyarakat Sumut.
Pj Gubernur turut menyoroti masalah kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba yang masih terjadi di Sumut. Lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) diharapkan dapat memainkan peran lebih besar dalam membina umat Hindu, terutama generasi muda, untuk menjaga integritas dan melawan arus modernisasi.
Sementara itu, Ketua PHDI Sumut, Surya, menjelaskan makna Perayaan Deepavali sebagai simbol kemenangan kebaikan melawan keburukan. Ia berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumut.
Baca juga:Â Perayaan Deepavali, Pemko Medan Serahkan 15 Ekor Kambing Bagi Umat Hindu
“PHDI berharap Perayaan Deepavali bisa menjadi agenda tahunan bagi Pemprov Sumut,” ucap Surya dengan harapan agar acara ini terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari kalender budaya Sumut.
Perayaan Deepavali yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru dengan pesona kebudayaan dan kerukunan semakin menunjukkan bahwa Sumut bukan hanya destinasi wisata alam yang indah, tetapi juga menyuguhkan kekayaan budaya yang dapat memikat hati para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan semangat kebersamaan dan keharmonisan, Sumut berupaya menjadi tujuan wisata yang memukau dan menggugah jiwa. (Hutajulu/hm20)
