Tuesday, February 11, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Penanggulangan Kemiskinan, Pemko Medan Diminta Lakukan Terobosan

journalist-avatar-top
By
Monday, February 10, 2025 14:01
68
penanggulangan_kemiskinan_pemko_medan_diminta_lakukan_terobosan

Wakil Ketua I Komisi DPRD Kota Medan, Drs Muslim Harahap saat menggelar Sosper di Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Marelan. (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan terobosan, khususnya pada setiap puskesmas, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dorongan itu disampaikan Anggota DPRD Kota Medan, Drs H Muslim saat melakukan Sosialisasi Perda (Sosper) Kota Medan No.5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, Sabtu (8/2/25) dan Minggu (9/2/25).

Pemerintah tidak hanya berkewajiban memberikan jaminan kesehatan gratis seperti halnya UHC (Universal Health Coverage), tetapi juga berkewajiban dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk warganya.

"Sebagai garda terdepan, puskesmas harus lebih dekat dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Puskesmas harus menjemput bola, jangan menunggu orang datang baru diobati, lakukan terobosan," ucapnya.

Sebagai salah satu contoh terobosan yang dimaksud, kata Muslim, Dinkes Medan dapat menciptakan sebuah aplikasi yang membuat masyarakat dapat semakin dekat dengan tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas.

"Misalnya dengan membuat aplikasi 'Halo Puskesmas'. Aplikasi ini akan menjadi sarana yang memudahkan masyarakat untuk bisa menyapa dokter dan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas," ujar politisi Demokrat itu.

Dalam kesempatan Sosper itu, Muslim juga menerima banyak aspirasi dari masyarakat, salah satunya perihal bantuan sosial yang seringkali tidak tepat sasaran. 

"Ke depan, data penerima bantuan dari pemerintah harus sesuai dengan Perwal Kota Medan No.33 tahun 2021 tentang Kriteria Penduduk Miskin," ujarnya.

"Data itu harus terus diperbaharui dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bantuan sosial harus tepat sasaran, sebab bantuan sosial merupakan salah satu instrumen penting dalam menanggulangi masalah kemiskinan," sambungnya.

Sementara untuk Disdikbud Kota Medan, Muslim berharap agar OPD dapat lebih aktif dalam mendata seluruh siswa di Kota Medan, termasuk siswa-siswa yang belum memiliki akte kelahiran.

"Dinas Pendidikan dapat berkoordinasi dengan Disdukcapil agar membuat kebijakan pembuatan Akta Kelahiran di sekolah. Terobosan antar OPD seperti itu harus terus ditingkatkan," tuturnya.

Terakhir, Muslim juga mendorong Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk membuat terobosan dengan menciptakan program-program pelatihan, khususnya bagi kaum remaja.

“Hal ini penting untuk mengurangi aksi tawuran dan begal di kalangan pemuda yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Dengan adanya keterampilan yang memadai, pemuda bisa lebih produktif sehingga terhindar dari perilaku yang tidak terpuji, khususnya terhindar dari maraknya peredaran narkoba," katanya. (rahmad/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES