Medan, MISTAR.ID

Pembangunan jalan kereta api layang disebut telah mengakibatkan sejumlah ruas Jalan Danau Marsabut, Danau Sentani, dan Danau Poso, Kecamatan Medan Barat, mengalami kerusakan.

Seperti disampaikan oleh Roy, salah seorang warga Jalan Poso mengatakan bahwa Jalan Danau Marsabut mulai mengalami kerusakan ketika pembangunan jalan kereta api layang dimulai.

“Sudah sejak pembangunan [jalan kereta api layang], jalan menjadi seperti ini,” ungkapnya ketika ditemui di Jalan Danau Marsabut, Sabtu (9/11/24) sore.

Baca juga: PUPR Sumut Tanggapi Aksi Warga yang Demo Soal Jalan Rusak di Asahan

Lambatnya perbaikan jalan tersebut telah mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban.

“Sejak jalan rusak, banyak korban kecelakaan. Ada perempuan yang jatuh beberapa hari lalu karena hujan, jadi gak kelihatan lubang,” ungkapnya.

Roy menambahkan, kerusakan Jalan Danau Marsabut semakin parah dalam setahun terakhir.

“Proyek sudah beberapa tahun lalu dimulai, tapi baru setahun belakangan jalanan rusak parah,” tuturnya.

Ia mengaku sempat melihat beberapa orang mencoba melakukan perbaikan jalan tersebut.

“Saya tidak tau mereka siapa, tapi mereka bawa batu sisa atau memang beli untuk menimbun jalanan yang berlubang,” jelasnya.

Baca juga: Ustaz Jadi Korban Begal di Jalan AH Nasution, Motor Honda Vario Raib

Selain kondisi jalan yang rusak parah, sejumlah kabel listrik juga terlihat berjuntaian tak beraturan di kawasan Jalan Danau Marsabut.

“Menurutku ini bahaya banget. Takutnya kan masih ada arus listriknya, atau bisa menjerat leher pengendara yang lewat. Banyak kekhawatiran sebenarnya,” tuturnya.

Dinas PU Kota Medan merilis penjelasan resmi terkait jalan-jalan rusak yang berimbas dari perbaikan jalanan kereta api.

Dalam pernyataan resmi tersebut, Jalan Danau Marsabut, Jalan Danau Sentani, dan Jalan Danau Poso, Medan Barat menjadi akses utama dalam rangka pembangunan jalan kereta api layang. (amita/hm27)