Pasca-OTT Bupati Labuhanbatu, PJ Gubsu : Pelayanan Tetap Berjalan


pasca ott bupati labuhanbatu pj gubsu pelayanan tetap berjalan
Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menegaskan bahwa pelayanan publik di Pemkab Labuhanbatu harus tetap berjalan sebagaimana mestinya setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilakukan KPK kepada Bupati Erik Adtrada Ritonga.
“Pelayanan masyarakat tidak boleh terhenti, semua sistem sudah berjalan. Sistem organisasi kan tetap berjalan, otomatis,” ujarnya saat dicegat wartawan untuk wawancara doorstop di Kantor Gubsu, Medan, Jumat (12/1/24).
Hassanudin mengaku belum mengetahui secara persis duduk persoalan penangkapan Erik Ritonga. Oleh karena itu, ia meminta publik memberi kesempatan kepada penegak hukum untuk melakukan kewenangannya, termasuk menelusuri dugaan keterlibatan keluarga Erik Ritonga dalam dugaan kasus suap di Dinas Kesehatan Labuhanbatu.
“Mungkin seperti itu, kita dengarkan, kita dalami nanti, maka itu adalah peringatan bagi kita (pejabat publik) semua,” katanya mengingatkan.
Terkait kemungkinan kaitan pemilihan presiden dengan OTT yang melibatkan Erik Ritonga, Hassanudin membalas dengan senyuman sebelum berkomentar. Sebelum dugaan suap terhadap Bupati Erik terbukti, Hassanudin meminta masyarakat dan semua pihak untuk mengedepankan azas praduga tidak bersalah.
Baca juga: Bupati Labuhanbatu Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengungkapkan, pihaknya terus memantau perkembangan masalah penangkapan bupati tersebut dan masih berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Labuhanbatu.
Saat ditanya apakah akan memanggil seluruh kepala daerah di Sumut pasca OTT, ia mengaku belum.
“Belum (memanggil wakil bupati), kan masih praduga tak bersalah. Pasti, setiap ada kegiatan, kan evaluasi itu selalu berjalan,” ujarnya.
Disinggung terkait akronim SUMUT, ‘Semua Urusan Mesti Uang Tunai,’ yang terbukti masih mengakar, Hassanudin menepis pernyataan itu.
“Janganlah, jangan kayak gitu, gak benar juga. Sebaiknya bagaimana kita makin ke depan makin lebih baik. Semua sejak awal saya masuk kesini, mari kita sama-sama, makanya (Sumut Hebat) itu, A-nya akuntabilitas dan T-nya transparan, itu yang dari pertama saya memijakkan kaki di sini,” pungkasnya. (hutajulu/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Pecah Ban di Bantaran Rel, PT KAI Denda Sopir Truk Rp 34 Juta