Wednesday, February 12, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

MTQ di Medan Kota Dinodai Aksi Joget-Joget, Dewan Minta Evaluasi Camat

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 12, 2025 17:42
83
mtq_di_medan_kota_dinodai_aksi_jogetjoget_dewan_minta_evaluasi_camat

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mengevaluasi Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis.

Pasalnya, Camat Medan Kota dianggap lalai sehingga gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 tingkat Kecamatan Medan Kota diwarnai aksi joget-joget yang viral di media sosial (medsos).

“Pastinya Camat Medan Kota penanggungjawab kegiatan tersebut, makanya kita minta Wali Kota segera melakukan evaluasi. Kita tidak ingin hal serupa terulang lagi,” ucap Syaiful, Rabu (12/2/25).

Dijelaskannya, gelaran MTQ harusnya menampilkan nilai-nilai luhur agama, bukan malah diciderai dengan hal-hal yang kurang pantas dengan penampilan joget-joget dan penggunaan busana yang kurang memperhatikan nilai-nilai agama.

“Kalau saya lihat ini sudah kecolongan, Camat Medan Kota sepertinya tidak mengerti mana acara keagamaan dan mana acara yang bertema nasional,” ujarnya.

Syaiful menilai, kejadian tersebut tentu akan menjadi preseden buruk bagi Kota Medan. Oleh karenanya, tindakan tegas harus diberikan kepada seluruh panitia pelaksanaan MTQ ke-58 Medan Kota.

“Kita tidak pernah melarang aksi joget-joget itu, silahkan dilakukan di momen lain, tapi jangan dicampur dengan acara keagamaan, khususnya MTQ. Pokoknya kita minta ada evaluasi yang dilakukan,” katanya.

 Seperti diketahui, video Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diawali Pawai Taaruf diikuti oleh Kafilah Kelurahan se-Kecamatan Medan Kota menuai kecamatan warga lantaran menampilkan tarian dan busana yang tidak sesuai. 

Sekedar informasi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) memiliki peran yang signifikan dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai media edukasi dan pengembangan karakter yang berbasis pada ajaran-ajaran mulia dalam Islam.

Dengan memahami korelasi ini, diharapkan peserta dan masyarakat dapat lebih mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (rahmad/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES