10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Menko PMK Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Belawan

Medan, MISTAR.ID

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerjanya ke Kawasan Belawan, Kota Medan menyerahkan langsung santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari peserta yang meninggal dunia.

Pada penyerahan santunan tersebut, Menko PMK Muhajir didampingi Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin serta Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sabtu (17/2/24).

Kunjungan Menko PMK tersebut merupakan rangkaian kegiatan guna memastikan strategi pengurangan kantong kemiskinan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem berjalan dengan baik di Kawasan Belawan.

Baca juga: Klaim BPJS Ketenagakerjaan Kisaran Rp171 Miliar Selama 2023

Muhajir dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat khususnya pekerja Indonesia untuk memastikan dirinya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan perlindungan jaminan sosial ketengakerjaan, pekerja sudah terlindungi seluruh program BPJS Ketenagakerjaan dari risiko pekerjaan dan keluarga tidak menjadi miskin akibat pencari nafkah meninggal dunia.

Muhajir juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak setiap warga negara.

Dia mengatakan dalam hal penanganan kemiskinan terdapat 3 pendekatan, yaitu mengurangi beban pengeluaran, menaikkan pendapatan, dan yang ketiga adalah pendekatan lingkungan atau ekosistem.

“Ini memang sangat kompleks, urusannya multidimensi dan melibatkan berbagai macam instansi. Tetapi sudah ada rencana jangka panjang termasuk ada nanti pembangunan rumah susun, kemudian bendungan pintu air, kemudian menangani jaringan pipa Pertamina dan seterusnya,” katanya.

“Ini akan kita tangani secara menyeluruh, mudah mudahan dalam waktu yang tidak lama akan bisa segera menjadi daerah yang cukup nyaman, sehat, cukup menginspirasi bagaimana pemerintah menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem, terutama di wilayah-wilayah kumuh,” tambahnya.

Sementara itu Zainudin menyampaikan apresiasi kepada Menko PMK yang secara konsisten memastikan optimalisasi penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di seluruh wilayah Indonesia.

“Saat ini semua pemda telah digerakkan untuk menjalankan Inpres ini dan tim monevnya justru dari Pak Menko PMK, nah itu semua pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dilihat progresnya,” kata Zainuddin.

“Kami sangat mengapresiasi Menko PMK yang secara konsisten dan selalu menghimbau masyarakat bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan salah satu langkah untuk mencegah terjadi kemiskinan ekstrem di Indonesia,” imbuhnya.

Zainudin mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat perlindungan jaminan sosial yang menyeluruh kepada seluruh pekerja Indonesia.

Baca juga: Revitalisasi BPJS Kesehatan, Tantangan Menjadi Pusat Perhatian

“Seperti yang disampaikan oleh Menko PMK, keterlibat seluruh pihak menjadi kunci. Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mempercepat terciptanya perlindungan menyeluruh jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja, baik pekerja formal sampai dengan pekerja informal seperti petani, nelayan, UMKM sampai dengan pekerja rentan yang ada di seluruh penjuru tanah air, setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Zainudin.

Di tempat berbeda, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan Eris Aprianto mengucapkan terima kasih kepada Menko PMK karena telah berkomitmen melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022, ditambah wilayah operasional yang kami memiliki terdapat 4 kabupaten/kota ini akan menjadi tantangan bagi kami dalam mendukung pengentasan kemiskinan ekstrim.

Mayoritas pekerja di wilayah operasional kami merupakan pekerja sektor informal, yang notabene memiliki kerentanan kehilangan usaha atau pekerjaan akibat resiko-resiko yang tidak diinginkan.

“Kami berharap wilayah operasional kami seperti Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah bahkan Kepulauan Nias juga memiliki kesadaran akan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” tutup Eris. (ril/hm22)

Related Articles

Latest Articles