Asahan, MISTAR.ID
Klaim pembayaran sebesar Rp 171 miliar dicatatkan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Kisaran, Kabupaten Asahan pada program jaminan sosial ketenagakerjaan periode Januari hingga Desember 2023.
Hal itu dikatakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kisaran, Aziz Muslim kepada wartawan, Senin (29/1/24).
“Pembayaran klaim diterima oleh para pekerja baik dari sektor Penerima Upah (PU), Bukan Penerima Upah (BPU), maupun sektor jasa konstruksi (jakon),” ujarnya.
Baca juga:Sasar Peserta BPU, BPJamsostek Kisaran Jemput Bola Pasar Inpres
Aziz menjelaskan, yang paling besar adalah pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yaitu Rp 140,2 miliar dari 8.007 orang peserta.
Pembayaran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 2.666 klaim dengan nominal sebesar Rp 8,8 miliar dan Jaminan Kematian (JKM) 588 klaim nilainya Rp 16,5 miliar. Sedangkan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 6.064 klaim dengan nominal sebesar Rp 5,1 miliar, serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) 212 klaim nilainya Rp 300 Jjuta.
“Proses layanan klaim mudah dan cepat telah diterapkan BPJamsostek sejak akhir Maret 2020 yakni dengan kanal layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik) melalui website lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat didownload di appstore dan playstore,” jelas Aziz.
Baca juga:Tahun 2022, BPJS Ketenagakerjaan Kisaran Bayar Klaim Peserta Sebesar RP184.2 Miliar
Menurutnya, kemudahan layanan melalui aplikasi JMO dan Lapak Asik yang berbasis digital tanpa kontak fisik, menunjukkan BPJamsostek berupaya optimal memberikan pelayanan kepada para peserta dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Dengan kemudahan ini, kami menghimbau bagi peserta tidak menggunakan jasa pihak ketiga atau calo. Kami senantiasa memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta dan kemudahan dalam melakukan klaim. Dengan adanya aplikasi JMO memudahkan untuk daftar, bayar iuran dan klaim diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan di seluruh wilayah Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai,” tutup Aziz. (perdana)
