Lantik Sejumlah Pejabat Utama, Rektor USU Ingatkan Kurikulum Tidak Boleh Kaku


lantik sejumlah pejabat utama rektor usu ingatkan kurikulum tidak boleh kaku
Medan, MISTAR.ID
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin melantik sejumlah pejabat utama bertempat di Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Sabtu (2/10/21). Adapun jabatan yang dilantik yakni Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua dan Sekretaris Program Studi serta Kepala Laboratorium.
Muryanto mengatakan, program studi merupakan ujung tombak dari penyelenggaraan pembelajaran dan menjadi penentu kualitas universitas. Program studi menjadi sangat penting bagi keberhasilan semua urusan yang berkaitan dengan penilaian lembaga-lembaga independen.
Program studi diharapkan dapat merubah secara cepat kurikulum pembelajaran dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan yang ada, sehingga dapat membuat jembatan antara industri dengan perguruan tinggi.
Baca juga: Dekan FKG USU Dilantik, Rektor Ingatkan Target Internasionalisasi Kampus
“Mudah-mudahan amanah dan sumpah jabatan bisa menjadi pedoman paling dasar untuk melaksanakan tugas jabatan kita. Pergantian itu menjadi satu keniscayaan, kita terus saja berubah menyesuaikan keadaan yang berkembang di luar dengan cepat,” ujarnya.
Rektor menekankan, tugas paling penting untuk Ketua dan Sekretaris Prodi yakni, ruang kelas harus didesain untuk bisa menciptakan mahasiswa yang mengerti persoalan. Kemudian memiliki ide dan mengkomunikasikannya untuk orang lain.
Dalam World Class University, sebut Muryanto, ukuran untuk publikasi jurnal adalah proses untuk mengajak mahasiswa mengungkapkan idenya dalam sebuah tulisan.
“Kurikulum itu tidak boleh kaku. Metode belajar juga harus merespon perkembangan yang terjadi, di luar kurikulum menjadi panduan kita agar mahasiswa bisa menyesuaikan kebutuhan dunia industri. Sumbangsih kita pada prodi adalah membuat lulusan punya makna, bisa direspon dan bisa diserap dunia industri,” sebutnya.
Sedangkan untuk Ketua dan Sekretaris Departemen, Rektor berpesan bahwa fungsinya adalah mengatur sumber daya diantaranya dosen dan infrastruktur. Rektor mengingatkan bagi pengelola pasca sarjana, penting untuk memperkuat dan menyebarkan diseminasi serta perkembangan ilmu pengetahuan melalui jurnal.
Baca juga: Perkuat Riset, Rektor USU Integrasikan Lembaga Inovasi
“Dosen sudah banyak yang ketinggalan untuk bisa mengurusi kepangkatan dan jabatan fungsional. Nanti akan ada desain khusus untuk bisa memproses kepangkatan, jabatan dan gelar akademik untuk bisa mencapai doktor lebih 50%dan guru besar lebih 50%,” ucapnya.
Rektor juga mengharapkan adanya kolaborasi diantara ketua program studi, ketua departemen dan dekanat. Dengan kolaborasi dan kerja keras, Rektor meyakini bahwa USU dapat mencapai internasionalisasi kampus dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
“Pesan saya mengenai infrastruktur di ruang kelas sudah disampaikan kepada dekan dan wakil dekan agar memperhatikan semua proses kebutuhan ketua dan sekretaris prodi untuk proses pembelajaran,” pungkasnya. (ial/hm06)
NEXT ARTICLE
Mantan Pacar Masih Sayang Kamu, Benarkah?