Medan, MISTAR.ID
Mengembangkan ekosistem digital di pasar tradisional, PUD Pasar Medan dan Bank BRI Medan meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Dikatakan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno MoU ini dilakukan oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno dan Regional CEO Medan Dani Alfianto di Kantor BRI Medan, Kamis 16 Mei 2024.
“Kita berharap adanya MoU ini dapat mendorong digitalisasi di pasar lebih masif. Dengan adanya pembayaran nontunai di pasar, kedepannya dapat lebih memberi kenyamanan bagi pedagang,” sebut Suwarno, Jumat (17/5/2024).
Diungkapkan Suwarno lagi, pembayaran lewat digitalisasi diharapkan bisa meningkatkan pendapatan tak hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi Kota Medan.
Baca juga:Â Dukung Transaksi Keuangan Digital, Pengguna Baru QRIS di Sumut Terus Berlanjut
“Adanya digitalisasi untuk meminimalisir kebocoran, memberi rasa aman dan nyaman bagi pedagang,” terangnya.
Hadir dalam MoU tersebut Mikro Bussines Head BRI Medan Wahid Gunadi dan Branch Office Head Zulherman Isfiar. Sementara dari jajaran PUD Pasar Medan Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Kacab I Agus Syahputra, Kacab II Budi F Putra, Kabag Hukum dan Humas Fahrul Rauzi, Kabag Umum Sugiono, Kabag Perencanaan Juheri dan Kepala SPI Zulfadli.
Sementara itu Regional CEO BRI Medan Dani Alfianto mengungkapkan MoU ini semoga dapat membawa kebaikan bagi kedua belah pihak. Dani menjelaskan sekarang ini sudah memasuki zaman serba digital.
Lanjutnya ada sebanyak 61 Kepala Unit BRI Medan yang akan berkolaborasi dengan PUD Pasar Medan dalam sosialisasi pembayaran retribusi digital.
“Dengan adanya digitalisasi, keamanan lebih terjamin karena bisa menekan kebocoran, juga dapat lebih penghematan dan memperbesar PAD Kota Medan,” pungkasnya. (anita/hm17)
