16.8 C
New York
Thursday, June 13, 2024

Kemacetan di Wilayah Hukum Polsek Sunggal, Ini Kata Kanit Lantas

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah titik di wilayah hukum Polsek Sunggal rawan kemacetan setiap hari.  Tak sedikit pengendara yang mengeluhkan hal itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Unit (Kanit) Lalu Lintas (Lantas) Polsek Sunggal, Iptu Andrea Nasution mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan antisipasi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya Kota Medan.

Langkah-langkah strategis pun telah dilakukan pemerintah daerah untuk dapat mengurangi kemacetan yang terjadi.

“Seperti yang sekarang sedang berjalan, pembangunan Underpass Simpang Manhattan, pembangunan Flood Way Simpang Asoka – Jalan TB Simatupang atasi banjir kota Medan termasuk yang di Simpang Sunggal. Kita harus mendukung pembangunan dimaksud,” ungkap Andrea dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp, Kamis (13/6/24) sore.

Baca juga: Polres Siantar Tangkap Pengedar Ganja dari Jalan Bola Kaki 

Ia juga berharap seluruh instansi pemerintah berperan dalam mengatasi kemacetan.

“Perlunya seluruh stakeholder, instansi pemerintah berperan dalam atasi kemacetan, termasuk media dapat memberikan sumbangsih, saran dalam meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan kemacetan,” jelasnya.

Lebih lanjut Andrea menambahkan pihaknya sudah melakukan upaya dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi rawan macet.

“Kita sudah menempatkan personel pada jam rawan macet,” katanya via WhatsApp,

Selain itu, Andrea juga telah melakukan koordinasi dengan stakeholder bidang lalu lintas. Hal itu bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Termasuk ke pihak sekolah-sekolah yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Baca juga:Tiga Pria Ngaku Anggota Polsek Sunggal Diamankan, Kapolsek: Awalnya Perkara Lakalantas

“Yayasan Syafiatul, sudah lama berdiri, dan menyiapkan personel melakukan pengaturan pada saat jam kedatangan dan kembalinya anak sekolah, menghimbau para orang tua gunakan fasilitas bus antar jemput agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” tuturnya.

Disinggung jalan alternatif yang bisa digunakan pengguna jalan, Andrea menuturkan bahwa hal tersebut saat ini tidak ada.

Andrea meminta kepada pengguna jalan agar bersabar karena pengerjaan sejumlah proyek berimbas pada mereka.

“Saya minta kesabaran pengguna jalan, karena pembangunan ini untuk publik juga. Walau sekarang belum merasakan manfaatnya, tapi ke depan akan kita nikmati bersama hasilnya,” pungkasnya. (putra/hm17)

Related Articles

Latest Articles