Medan, MISTAR.ID
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak  Kekerasan Sumatera Utara (KontraS Sumut) desak Plt. Bupati Langkat untuk membatalkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Desakan itu disampaikan setelah dugaan kejanggalan dalam proses penyeleksiannya mencuat.
“Mendasak Plt. Bupati Kabupaten Langkat dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) untuk membatalkan hasil kompetensi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Langkat tahun 2023,” kata Rahmat Muhammad kepada Mistar melalui keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).
Kemudian, Plt. Bupati Langkat dan Panselnas juga didesak untuk mengumumkan kelulusan para guru honorer yang mengikuti seleksi PPPK dengan ketentuan Computer Assist Test (CAT).
Baca juga:Â Seleksi PPPK Banyak Bermasalah, LBH Medan : Harus Diselidiki
“Mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Menpan RB) dan Panselnas untuk mengusut tuntas permasalahan seleksi PPPK Kabupaten Langkat,” sambung Rahmat.
Di samping itu, Rahmat juga mendesak aparat kepolisian untuk menyingkapi adanya dugaan tindak kecurangan dalam penyeleksian PPPK di Kabupaten Langkat.
“Meminta Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap banyaknya dugaan kejanggalan dalam seleksi PPPK Kabupaten Langkat tahun 2023,” tandasnya. (deddy/hm17)
