Medan, MISTAR.ID
Pergantian Kapolrestabes Medan dari Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun kepada Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memunculkan harapan baru bagi beberapa kalangan. Mulai dari peningkatan kepercayaan publik hingga tingkat kejahatan yang tinggi menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Gidion.
Hal itu diungkapkan pengamat sosial, Agus Suriadi kepada Mistar saat diminta tanggapannya, Senin (23/9/24). Agus berharap Kapolrestabes Medan yang baru bisa membangun kembali kepercayaan publik terhadap kepolisian, termasuk transparansi dalam penanganan kasus dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Selain itu, penanganan keamanan yang belum efektif juga diharapkan dapat diatasi oleh Gidion ketika menjabat. “Masalah keamanan seperti kejahatan jalanan, narkoba, dan kekerasan. Tindakan proaktif dan responsif terhadap laporan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan rasa aman,” jelasnya.
Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara (USU) itu juga berharap Kapolrestabes Medan yang baru bisa membangun program kemitraan dengan masyarakat.
“Diharapkan adanya program yang melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan, seperti pembentukan komunitas pengawas lingkungan dan dialog rutin antara polisi dan warga,” bebernya.
Baca Juga : Kombes Gidion Arif Setyawan Akan Tempati Posisi Kapolrestabes Medan
Tak cuma itu, peningkatan profesionalisme anggota Polri khususnya di wilayah Polrestabes Medan juga menjadi sorotan Agus. Gidion diharapkan untuk fokus pada peningkatan etika dan profesionalisme anggota kepolisian, termasuk pelatihan yang lebih baik dan penegakan disiplin.
“Untuk kendala sosial ada beberapa poin yang harus dibenahi. Tingkat kejahatan yang tinggi, persepsi negatif terhadap Polri, keterbatasan akses informasi hingga ketidakpuasan terhadap layanan kepolisian,” bebernya.
Menurutnya, Kota Medan memiliki tingkat kejahatan yang cukup tinggi, termasuk pencurian, peredaran narkoba dan kekerasan. “Penanganan yang cepat dan efektif terhadap masalah ini menjadi prioritas utama” ujarnya.
Agus menilai, masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi negatif terhadap kepolisian akibat kasus-kasus pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, Kapolrestabes yang baru diharapkan dapat membangun citra positif melalui tindakan yang nyata.
