17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Identitas Melayu di Kota Medan Jangan Dihilangkan

Medan, MISTAR.ID

Dirubuhkannya gapura di batas Kota Medan di kawasan Kampung Lalang Gatot Subroto menjadi perhatian sejumlah pihak, terutama tokoh Melayu di Kota Medan.

Dua gapura di batas Kota Medan dan Deli Serdang tersebut kental dengan nuansa Melayu, dan sudah menjadi salah satu ornamen berciri khas melayu yang ikonik.

Anggota Komisi III DPRD Medan Irwansyah SAg SH mengingatkan Wali Kota Medan agar tidak menghilangkan identitas Melayu di Kota Medan.

“Saya mendapat masukan dari beberapa tokoh dan masyarakat Melayu, agar wali kota Medan benar-benar memperhatikan identitas budaya Melayu di Kota Medan, termasuk dalam ornamen-ornamen yang menghiasi Kota Medan,” tegas Irwansyah, Rabu (12/10/22).

Baca Juga:Warga Medan Posisi Ketiga Terbanyak Wisatawan ke Singapura

Irwansyah yang juga tokoh Melayu asal Serdang Bedagai ini mengatakan, Melayu merupakan identitas penting bagi Kota Medan dan merupakan peradaban yang harus terus dilestarikan.

“Kita menerima setiap perubahan di Kota Medan kearah yang lebih modern. Namun, kita juga harus memastikan bahwa identitas Melayu di Kota Medan tidak boleh hilang,” katanya.

Politisi PKS ini berharap tugu-tugu yang berdiri di pintu masuk Kota Medan nantinya diberikan ornamen-ornamen yang berciri khas Melayu yang merupakan identitas Kota Medan.

“Ini saran dari tokoh-tokoh dan warga melayu kepada kami, agar bisa dipertimbangkan,” jelasnya.

Baca Juga:Singapura Mencabut Pasal 377A, Mengubah Konstitusi untuk Melindungi Definisi Pernikahan

Menurut Irwansyah, mempertahankan identitas Melayu di Kota Medan sangat penting sebagai upaya menginformasikan kepada generasi muda, agar mereka tidak lupa dengan identitas yang sesungguhnya.

“Edukasi apa yang akan kita berikan kepada generasi muda di Kota Medan jika yang ditampilkan hanya suasana modernisasi tanpa adanya nilai-nilai budaya yang sesungguhnya sudah ada dan menjadi indentitas Kota ini,” jelasnya.

Untuk itu, Irwansyah medorong Wali Kota Medan untuk memberikan perhatian terhadap permasalahan ini.

“Apa yang mau ditampilkan ke luar dari Kota Medan. Wali Kota Medan terdahulu juga sudah memberikan perhatiannya terhadap indentitas ini, mulai dari ornamen rumah adat warna hingga produk lokal di Kota Medan,” tuturnya. (rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles