Hari ke-12 Ops Keselamatan Toba, Polisi Tindak 90 Odol dan 26 Telolet


Personel Polda Sumut saat melakukan penindakan di lapangan. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Hingga hari ke-12 Operasi Keselamatan Toba 2025, Direktorat Lalu Lintas, Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menilang 1.034, kendaraan roda dua, empat dan enam di wilayah Sumut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem menyebut selain tilang manual, pihaknya juga melakukan 10.810 kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.
Kemudian, 3.327 tindakan preventif, serta 189 penindakan pelanggaran, termasuk 90 kasus Over Dimension Over Loading (Odol), 34 travel gelap, dan 26 penggunaan klakson telolet.
“Jadi, ada 1.034 pengendara kita kenakan tilang manual. 2.356 lainnya mendapat teguran, dengan total 3.416 pelanggaran,” ujar Yudhi, pada Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga: Indeks Keselamatan Jurnalis 2024 Meningkat, Tapi Masa Depan Kebebasan Pers Masih Diragukan
Perwira menengah Polri itu berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Yudhi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas. Dimana menurut Yudhi, keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama.
Dalam operasi kali ini, kata Yudhi, Polda Sumut bersama instansi terkait fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, pemasangan rambu, serta pengecekan kelayakan kendaraan angkutan umum. (matius/hm27)