Meulaboh, MISTAR.ID
Seekor gajah liar mati di kawasan Desa Baro Paya-Desa Sibintang, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Gajah yang mati persis di kawasan hak guna usaha (HGU) PT Sapta Pesona Jaya Abadi itu, dipastikan oleh pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, mati karena sakit.
Seperti disampaikan Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, pada Sabtu (4/1/25).
“Benar ada kematian gajah di Aceh Barat, satwa ini mati karena kakinya yang terluka jatuh ke dalam lumpur,” ujarnya kepada awak media kantor berita antara.
Ujang menyebut, gajah yang sebelumnya sempat mendapat penanganan medis dari tim BKSDA itu berjenis kelamin betina dan berumur sekitar 30 tahun.
Baca juga: Populasi Gajah Sumatera Semakin Mengkhawatirkan
Hanya saja, gajah yang terperosok ke dalam lumpur membuat tim medis mengalami kesulitan dalam usahanya memberikan pertolongan. Gajah itu dikuburkan di lokasi itu juga.
Ujang menambahkan, sesuai hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Aceh Barat, tidak ditemukan tanda bekas luka akibat kekerasan atau benda tajam di tubuh gajah yang mati itu.
“Jadi murni gajah ini mati karena sakit, tim sudah berusaha memberikan penanganan medis, namun gajah ini kemudian mati,” ujarnya. (ant/hm27)