Medan, MISTAR.ID
Pedagang minuman di pinggir Lapangan Merdeka Medan Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat, khusus berjualan bagi para pekerja proyek pembangunan lapangan tersebut.
Pedagang minuman yang bernama Rini (48), saat ditemui mengaku baru sebulan terakhir ini berjualan di lokasi itu, yaitu sejak seng pembatas Lapangan Merdeka Medan dibuka.
“Sebelumnya saya jualan di simpang Jalan Pajak Ikan, mayoritas pembelinya Ojol (Ojek Online). Tapi di situ saya dibantu anak yang kelola, makanya masih tetap jualan karena langganannya juga masih banyak. Kalau saya di sini dulu karena jualannya sementara,” ungkapnya, pada Sabtu (4/1/25).
Ibu 3 anak tersebut sudah memulai usaha minuman tersebut sejak 6 tahun lalu. Menurutnya, para pekerja di Lapangan Merdeka tersebut sudah cukup lama memintanya agar berjualan di kawasan itu.
“Dari kemarin para pekerja itu selalu minta saya berdagang di sini, cuma saya takut dimarahin para pengawas, karena untuk membantu akses mereka tidak terlalu jauh juga untuk nikmati minuman yang segar kalau jualannya di sini,” tuturnya.
Baca juga: Kawasan Lapangan Merdeka Medan Banjir, Banyak Kendaraan Mogok
Saat ini, kata Rini, ia sudah mendapat izin dari pengawas pembangunan, namun hanya untuk para pekerja, tidak untuk umum. Hal itu untuk mengantisipasi para pedagang lain masuk berjualan di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah saya dapat izin sementara sampai selesai pembangunan. Lagian usaha saya ini juga membantu para pekerja di sini, minuman yang saya sajikan juga cuma Rp2000 per gelasnya,” sambungnya.
Dari usahanya itu, ia mengaku mampu menjual 200 gelas minuman dengan omzet bersih Rp150.000 setiap harinya.
Sementara Rendi (37), salah seorang pekerja pengangkut barang material pada pembangunan Lapangan Merdeka Medan, mengakui bahwa kehadiran Rini berjualan di sana cukup membantu mereka.
“Memang kami yang minta kakak ini untuk jualan di sini, dan kami yang membantu izinnya. Jadi kami juga tidak terlalu jauh berjalan kaki untuk menikmati minuman segar pada waktu istirahat,” ucapnya. (ari/hm27)
