Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi angkat bicara terkait polemik bagi PSMS Medan yang terjadi dalam Kongres PSSI Biasa tahun 2022 di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/22).
Pasalnya, Medan tidak diizinkan untuk mengikuti serta dalam kongres tersebut.
Selaku pemilik saham PT KMI sebesar 51 persen, gubsu mengatakan, ada pihak lain mengklaim sebagai pengurus dan manajemen PSMS Medan yang melanggar hukum.
Baca Juga:PSMS Bakal Ajukan Beberapa Usulan dalam Kongres PSSI
“Tidak ada alasan tidak diterima (di Kongres PSSI), karena dia (perwakilan) keabsahan. Jadi PSMS itu sah,” kata Edy kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Selasa (31/5/22).
Mantan Ketua Umum PSSI itu, menjelaskan bahwa PSMS Medan berawal dari perserikatan sepakbola di Indonesia berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan memiliki badan hukum.
“PT itu, setiap tahun melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). RUPS sudah dilakukan, saya tidak tahu sampai mana,” jelasnya.
Polemik saling klaim sebagai manajemen PSMS Medan buntut dari RUPS yang digelar beberapa waktu lalu. Namun, RUPS tersebut tidak dihadiri oleh Kodrat Shah selaku pemilik saham PT KMI sebesar 49 persen. Sehingga dirombak lah manajemen PSMS Medan.
Dengan itu, Kodrat Shah mengklaim dirinya sebagai manajemen PSMS Medan yang memiliki hak untuk mengikuti dan mewakili klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara di kongres PSSI Biasa itu.
Edy mengakui sudah mengetahui siapa pihak mengklaim sebagai manajemen PSMS Medan yang menghadiri di Kongres PSSI tersebut.
Baca Juga:Kongres IKAPTK Kota Siantar Periode 2022-2027 Digelar Sederhana
“Sudah saya dengar (pihak mengklaim sebagai manajemen PSSI), tidak boleh. Itu melanggar (hukum). Saya tidak mengerti. Saya pemegang saham (PT KMI),” ujarnya.
Diketahui bahwa perwakilan manajemen PSMS Medan atau PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) dihadiri langsung oleh Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang bersama Direktur Hukum PT KMI Bambang Abimanyu.
Namun saat melakukan registrasi, ternyata sudah teregistrasi di SIAP PSSI atau diwakili Fityan Hamdy dan Julius Raja mengklaim sebagai pengurus PSMS Medan untuk menghadiri Kongres tersebut.
Dimana, kedua orang tersebut merupakan utusan dari Kodrat Shah selaku Ketua Asprov PSSI Sumut dan mengklaim masih menjabat sebagai CEO PSMS Medan. (anita/hm12)
