DPRD Medan: Kerusuhan di Belawan Bisa Picu Kemiskinan Ekstrem


Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, mengingatkan bahwa kerusuhan yang tak kunjung reda di Belawan berpotensi memicu kemiskinan ekstrem akibat terganggunya stabilitas dan aktivitas ekonomi warga.
“Kalau suasana tidak aman, bagaimana masyarakat bisa beraktivitas dan perputaran ekonomi bisa berjalan di Belawan? Otomatis ekonomi masyarakat akan semakin sulit. Ini harus dipikirkan. Pemko Medan harus hadir untuk menyelesaikan masalah itu,” kata Hadi, Rabu (24/4/2025).
Hadi Suhendra menyebutkan bahwa masalah ekonomi menjadi pemicu utama kerusuhan di Belawan. Ia menilai, perebutan lahan yang kerap terjadi antar kelompok menjadi penyebab keributan terus berulang.
“Banyak warga pengangguran di Belawan dan sumber daya Mmanusia yang rendah. Makanya langkah yang harus diambil Pemko Medan adalah peningkatan ekonomi. Warga harus diselamatkan agar masyarakatnya berkualitas. Pemko Medan harus memetakan persoalan yang terjadi dan memfasilitasi warga Belawan melalui OPD. Misalnya anak putus sekolah difasilitasi ke Dinas Pendidikan. Warga tidak mampu ke Dinas Sosial, serta warga pengangguran ke Dinas Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini menyarankan agar Pemko Medan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dan bekerja sama dengan pengusaha swasta di Belawan untuk menyelesaikan permasalahan.
“Lokasi usaha di Belawan itu sangat banyak, bahkan jumlahnya ribuan. Kalau Pemko Medan bisa menjalin kerja sama, tentu akan mampu mengurangi angka pengangguran secara signifikan,” ucapnya.
Bagi yang terlibat kerusuhan, Hadi meminta pihak kepolisian tegas menindak pelaku sebagai efek jera.
"Tangkap para pelaku maupun provokatornya, jemput dari rumahnya. Masyarakat harus mendukung pihak kepolisian agar masalah selesai. Sebab kalau ini dibiarkan, anak-anak kita selanjutnya yang jadi korban,” tuturnya. (rahmad/hm20)